BEIRUT, iNews.id - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) memasuki wilayah Suriah di luar Dataran Tinggi Golan yang didudiki. Tentara Zionis dilaporkan telah menyeberang ke wilayah Suriah selama akhir pekan, seiring dengan kekalahan rezim Bashar Al Assad dari pasukan oposisi.
Surat kabar Amerika Serikat The New York Times (NYT), mengutip dua sumber pejabat Israel, melaporkan pasukan Zionis memasuki wilayah Suriah untuk pertama kali sejak Perang Yom Kippur 1973.
Para pejabat Israel khawatir, kelompok oposisi bersenjata Suriah menguasai fasilitas militer di dekat Dataran Tinggi Golan kemudian menggunakannya untuk melawan Israel.
Baca Juga
Assad Tumbang, Kedubes Suriah di Jakarta Ganti Bendera jadi Bintang Tiga
Juru bicara militer Israel Avichai Edri juga mengeluarkan peringatan yang menyerukan penduduk di lima kota perbatasan Suriah untuk tetap berada di rumah demi keselamatan.
Selain itu, stasiun televisi Israel Kan melaporkan, tentara Israel mengambil alih pos terdepan Suriah di Gunung Hermon pada Minggu. Pasukan pemerintah Suriah sebelumnya menarik diri dari posisi tersebut di zona penyangga.
Baca Juga
Mengenal Hayat Tahrir Al Sham yang Gulingkan Assad, Awalnya Disebut Teroris kini Jadi Pahlawan
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, perjanjian dengan Suriah terkait Dataran Tinggi Golan, dicapai tak lama setelah Perang Yom Kippur 1973, tidak berlaku lagi karena militer Suriah telah menarik diri dari posisinya.
Dia telah memerintahkan Menteri Pertahanan serta dengan dukungan penuh dari kabinet, memberikan perintah kepada IDF untuk menduduki zona demarkasi.
Baca Juga