LIMA, iNews.id - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menegaskan negaranya tak mengakui Israel. Sebaliknya, Malaysia akan terus mendukung berdirinya negara Palestina.
Dalam konferensi pers di sela KTT APEC di Lima, Peru, Anwar menegaskan dukungan Malaysia untuk Palestina merupakan masalah keadilan.
Baca Juga
Bahas Gaza, Biden dan Prabowo Sepakati Kerja Sama Evakuasi Medis Anak-Anak Palestina
Selain itu Anwar juga memastikan tak ada yang berubah dengan status Malaysia terhadap Israel. Negaranya tak akan berdamai atau memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.
Dalam wawancara dengan media Amerika Serikat, Anwar menegaskan kembali sikapnya dengan mengatakan Malaysia harus mempertahankan sikapnya soal Israel karena menyangkut keadilan bagi Palestina.
Baca Juga
Pemerintah Israel Tolak Negara Palestina
"Dalam konteks sistem internasional, sebagian mengatakan 'de facto' dan sebagian mengatakan 'de jure'. Israel ada sebagai negara dalam konteks keanggotaan di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), tapi kami masih menolak pengakuan resmi negara itu," ujarnya, seperti dilaporkan kembali Al Jazeera, Sabtu (16/11/2024).
Dia menambahkan, Malaysia menjadi satu-satunya negara yang mempertanyakan soal meningkatnya kekerasan Israel terhadap warga Palestina dalam pertemuan APEC.
Baca Juga
Anwar Ibrahim Yakin Prabowo Bakal Angkat ASEAN ke Tingkat Global
"Bagaimana kita bisa bicara tentang ekonomi dan perdagangan bebas jika hak-hak suatu bangsa diabaikan? Ini masalah keadilan. Malaysia akan terus menyuarakan dukungan bagi rakyat Palestina di mana pun dibutuhkan," ujarnya.
Editor: Anton Suhartono