JAKARTA, iNews.id - Pertanyaan “Dimana Pulau Sandy Cay?” kembali menjadi sorotan publik setelah China mengklaim kedaulatan atas pulau kecil tersebut yang juga disengketakan oleh Filipina, Vietnam, dan Taiwan.
Laporan terbaru dari media pemerintah China menyebutkan, Penjaga Pantai China melakukan patroli serta mengibarkan bendera nasional di atas pulau yang juga disebut sebagai Terumbu Karang Tiexian itu.

Baca Juga
Trump Peringatkan Ukraina Bisa Runtuh dalam 3 Tahun Tanpa Kesepakatan Damai
Dimana Pulau Sandy Cay?
Pulau Sandy Cay terletak di kawasan strategis Laut China Selatan, tepatnya di bagian dari Kepulauan Spratly yang disengketakan oleh berbagai negara. Lokasinya berada hanya sekitar 2,4 kilometer dari Pulau Thitu (Pag-asa), pulau yang saat ini dikendalikan oleh Filipina dan menjadi lokasi fasilitas militer negara tersebut.
Selain itu, Sandy Cay berjarak sekitar 15 kilometer dari Terumbu Karang Subi, salah satu pangkalan militer besar yang dibangun China melalui proyek reklamasi.

Baca Juga
Kebakaran Hebat Hanguskan Restoran di China, 22 Orang Tewas
Letaknya yang sangat dekat dengan dua lokasi penting tersebut membuat Sandy Cay menjadi titik strategis dalam konflik Laut China Selatan.
Mengapa Pulau Sandy Cay Diperebutkan?
Walau kecil dan tak berpenghuni, Sandy Cay memiliki nilai geopolitik yang sangat besar. Menurut para ahli hukum internasional, kedaulatan atas Sandy Cay bisa memperkuat klaim terhadap Terumbu Karang Subi dan kawasan sekitarnya, termasuk zona ekonomi eksklusif (ZEE) yang kaya akan sumber daya laut.

Baca Juga
Tegang! Jet Tempur China Tembakkan Suar ke Pesawat Filipina saat Patroli di LCS
China menyebut pulau ini sebagai bagian dari wilayah historisnya, sementara Filipina menganggapnya berada dalam ZEE mereka sesuai dengan hukum internasional, khususnya UNCLOS (United Nations Convention on the Law of the Sea).
Kronologi Ketegangan Terbaru
Pada April 2025, stasiun televisi CCTV China melaporkan bahwa personel Penjaga Pantai China telah melakukan “pengawasan dan inspeksi” di Pulau Sandy Cay. Mereka disebut turun ke pulau tersebut untuk menunjukkan kedaulatan, bahkan mengibarkan bendera nasional. Namun, tidak ada indikasi bahwa China menduduki pulau ini secara permanen.

Baca Juga
Filipina Tantang China Buktikan Klaim atas LCS di Arbitrase Internasional
Filipina membantah klaim tersebut, dan menyatakan bahwa aktivitas mereka di Sandy Cay adalah sah serta tidak diintervensi oleh pasukan China. Konflik ini kembali mengingatkan publik pada peristiwa tahun 2017 ketika Filipina menghentikan rencana pembangunan shelter nelayan di Sandy Cay karena tekanan diplomatik dari Beijing.
Jadi, dimana Pulau Sandy Cay? Pulau ini terletak di Kepulauan Spratly, Laut China Selatan, sekitar 2,4 km dari Pag-asa Island (Pulau Thitu) milik Filipina dan dekat dengan pangkalan militer China di Terumbu Karang Subi.
Walaupun tampak sepele karena ukurannya yang kecil dan tak berpenghuni, Sandy Cay memiliki arti strategis dalam perebutan pengaruh di Laut China Selatan.
Perselisihan terkait Pulau Sandy Cay mencerminkan betapa sensitifnya isu kedaulatan dan yurisdiksi di wilayah ini, yang berpotensi memicu ketegangan regional jika tidak dikelola dengan hati-hati.
Editor: Anton Suhartono