BOYOLALI, iNews.id – Tim SAR gabungan mengevakuasi jasad Sugeng Parwoto (50) pendaki asal Temanggung yang ditemukan tewas di Gunung Merbabu, Kabupaten Boyolali, Jumat (25/4/2025).
Proses evakuasi jenazah berlangsung dramatis dan penuh tantangan. Tim SAR harus melewati jalur ekstrem dan kondisi cuaca yang berkabut tebal. Evakuasi pun harus menggunakan teknik vertical rescue untuk mengevakuasi korban dari lokasi penemuan hingga ke Basecamp Timboa, Desa Ngargorejo, Kecamatan Gladaksari.

Baca Juga
Kronologi Lengkap Hilangnya Pendaki Sugeng Parwoto di Gunung Merbabu, Ditemukan Meninggal Dunia
Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto mengatakan, jasad korban ditemukan setelah empat hari dilaporkan hilang. “Korban ditemukan pada hari kelima setelah dinyatakan hilang. Setelah itu langsung dievakuasi ke bawah,” ujarnya.
Jenazah Sugeng Parwoto ditemukan pada Kamis (24/4/2025) petang di antara dua tebing antara Pos 4 dan Pos 5 Gunung Merbabu, dengan kedalaman sekitar 80 meter dan kemiringan mencapai 80 derajat. Namun, proses evakuasi baru bisa dilakukan Jumat pagi dengan melibatkan ratusan personel SAR secara estafet.

Baca Juga
20 Pendaki Ilegal Gunung Merapi Diamankan Petugas, Nekat meski Ada Larangan
“Medannya sangat curam, kondisi hujan dan berkabut, serta minim penerangan. Evakuasi baru bisa dilakukan pagi harinya menggunakan vertical rescue,” ungkap Kepala Posko Opsar Gabungan Basecamp Timboa, Tri Puji Sugiharto.
Editor: Kastolani Marzuki