JAKARTA, iNews.id - Harta kekayaan presiden Suriah digulingan Bashar Al Assad sangat fantastis. Assad digulingkan oleh kelompok bersenjata dipimpin oleh Hayat Tahrir Al Sham (HTS) dalam perebutan kekuasaan singkat selama 2 pekan.
Surat kabar Arab Saudi Elav, mengutip sumber dinas intelijen Inggris MI6, mengungkap kekayaan keluarga Assad mencapai 16 miliar dolar AS (sekitar Rp254 triliun/kurs saat ini), 5 miliar euro (Rp84 triliun), ditambah 200 ton emas.
Baca Juga
Potret Istana Megah Presiden Suriah Dijarah Warga Setelah Bashar Al Assad Digulingkan
Angka tersebut setara dengan anggaran pemerintah Suriah selama 7 tahun jika merujuk pada data hingga 2023.
Meski demikian sulit untuk memverifikasi jumlah harta kekayaan Assad sesungguhnya. Keluarga Assad diyakini menyembunyikan hartanya melalui praktik pencucian uang.
Baca Juga
Pemberontak Gulingkan Presiden Bashar Al Assad, KBRI Imbau WNI di Suriah Tak Keluar Rumah
Laporan Departemen Luar Negeri AS tahun 2022 mengenai kekayaan Bashar Al Assad ditengarai sebagai data paling akurat. Data itu merupakan kekayaan gabungan Bashar Al Assad, istrinya Asma Al Assad, adik laki-lakinya Maher Assad, adik perempuannya Bushra Assad, serta sepupu, paman, dan lainnya.
Sebagian besar data yang didapat mengandalkan pada informasi sumber terbuka yang sangat besar kemungkinan tak mewakili jumlah sesungguhnya.
Baca Juga
Terungkap, Bashar Al Assad Kabur ke Rusia
Kekayaan bersih keluarga Assad diyakini berada di kisaran 1 hingga 2 miliar dolar AS saja. Deplu AS mengakui laporan itu tak bisa dibuktikan secara independen.
Berbagai sumber tak yakin dengan data itu karena keluarga Assad secara langsung maupun tidak langsung terlibat dalam hampir semua bisnis atau perekonomian skala besar Suriah. Pengelolaan hartanya juga dilakukan secara tertutup dan disembunyikan di banyak rekening, portofolio real estate, perusahaan, serta pendapatan dari pajak lepas pantai.
Untuk menghindari deteksi dan sanksi, keluarga Assad menggunakan nama palsu dan samaran, selain menggunakan cara lain seperti atas nama perusahaan cangkang.
Oleh karena itu menghitung kekayaan bersih keluarga Assad hampir mustahil dilakukan pihak luar.
Sumber Kekayaan Keluarga Assad
Selain bisnis yang terkait dengan perekonomian negara, keluarga Assad dilaporkan terlibat dalam aktivitas kriminal, termasuk penyelundupan, perdagangan senjata, perdagangan narkoba, dan pemerasan. Uang dalam jumlah besar yang diperoleh melalui transaksi gelap tesebut dicuci melalui struktur perusahaan yang tampak sah serta organisasi nirlaba yang dijalankan di negara tersebut.
"...keluarga Assad menjalankan sistem patronase yang kompleks termasuk perusahaan cangkang dan perusahaan palsu yang berfungsi sebagai alat bagi rezim untuk mengakses sumber keuangan," demikian laporan Deplu AS.
Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow