Gandeng Mahasiswa Kembangkan Desa, Gubernur Jateng Teken MoU dengan 44 Perguruan Tinggi

13 hours ago 2

Semarang, Infojateng.id – Mahasiswa di seluruh perguruan tinggi di Jawa Tengah mendapatkan “tugas” baru dari Gubernur Ahmad Luthfi. Melalui KKN Tematik, mereka diajak mengembangkan potensi desa.

Nantinya, mahasiswa diminta tak sekadar menunaikan tugas akademik semata saat melakukan KKN.

Secara riil mereka diminta mengembangkan desa tersebut sesuai keunggulan yang dimiliki, penanganan kemiskinan hingga validasi data.

Tak sekadar mengajak, Ahmad Luthfi secara birokrasi telah menggandeng 44 Perguruan Tinggi di Jawa Tengah.

Baca juga: Percepat Capaian Program, Pemprov Jateng Kerja Sama dengan 44 Perguruan Tinggi

Setelah sejumlah pertemuan dilakukan, dilanjutkan dengan penandatanganan kerja sama antara Pemprov Jateng dengan Perguruan Tinggi tersebut, Senin (17/3/2025).

“Kampus punya desa binaan, desa pemantapan, desa pantauan. Maka desa akan berkembang sebagaimana potensi masing-masing dengan melibatkan adik-adik mahasiswa,” kata Luthfi.

Kerja sama KKN Tematik tersebut hanya satu dari 64 program Pemprov Jateng yang akan dikawal perguruan tinggi.

Program jangka pendek lainnya adalah pengembangan desalinasi air antara Pemprov Jateng dengan Universitas Diponegoro.

Selain Undip, 43 Perguruan Tinggi lainya seperti Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS), Universitas Negeri Semarang (Unnes), Universitas Wahid Hasyim Semarang, Udinus, Untag Semarang, Unissula, Universitas Muhammadiyah Solo, Universitas Tidar Magelan, Universitas Sains Al Quran Wonosobo.

“Tidak hanya sebatas MoU ya, ini bentuk kerja sama tematik dalam rangka mengawal pembangunan daerah. Akademisi diajak menyukseskan program pembangunan,” tandas gubernur.

Sementara Kepala Biro Pemerintahan, Otonomi Daerah dan Kerjasama Pemprov Jateng, Muhamad Masrofi mengatakan, MoU itu tidak dadakan namun telah didahului dengan pertemuan guna membahas potensi kampus dan program Pemprov Jateng sehingga kerja sama akan tepat sasaran.

Setidaknya ada sejumlah bidang yang dikerjasamakan yakni bidang pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat, peningkatan dan pengembangan SDM, program merdeka belajar.

“Untuk menyinergikan peran dan fungsi Pemprov Jateng dan Perguruan Tinggi dalam rangka kerja sama yang saling menguntungkan di berbagai bidang dan pembangunan daerah,” ungkap Masrofi.

Kepala LPPM Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang, Prof Dr Muljono mengatakan, mendukung program-program gubernur Jateng.

Adanya kerja sama tersebut, menurut dia, akan lebih mempereratkan hubungan kedua belah pihak untuk sama-sama memajukan Jateng.

“LPPM Udinus bisa bersinergi dengan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) untuk lakukan penelitian dan pengabdian,” kata Muljono. (eko/redaksi)

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |