JAKARTA, iNews.id – Mayoritas publik puas terhadap kualitas Timnas Indonesia dan kehadiran pemain naturalisasi di Skuad Garuda. Hal itu merujuk pada hasil survei Indikator Politik Indonesia yang dirilis pada Kamis (16/1/2025).
PSSI melakukan berbagai manuver untuk meningkatkan kualitas Timnas Indonesia. Beragam langkah itu salah satunya adalah merekrut pemain keturunan untuk membela Skuad Garuda.
Baca Juga
Baker Bersaudara Gabung Timnas Indonesia U-20, Jens Raven Bilang Begini
Terlepas dari dipecatnya pelatih Shin Tae-yong, faktor tersebut terbukti ampuh dalam peningkatan Timnas Indonesia. Skuad Garuda saat ini berjuang di Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Founder sekaligus Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menyampaikan adanya peningkatan positif. Pada yang dilakukan Oktover 2024, 80 persen responden yang menilai Timnas semakin bagus. Sementara pada survei terbaru pada Desember 2024 meningkat menjadi 83,9 persen dari total responden yang mencapai 1.220 orang.
Baca Juga
Begini Reaksi Patrick Kluivert saat Tahu Timnas Indonesia U-20 Pernah Libas Argentina
“Jadi kami menemukan bukti yang menyakinkan bahwa evaluasi publik terhadap kinerja federasi (PSSI) maupun hal yang berkaitan dengan sepak bola itu mengalami peningkatan yang positif di bulan Desember (2024),” kata Burhanuddin, dilansir dari kanal youtube Indikator Politik Indonesia, Kamis (16/1/2025).
Survei yang sama juga mendalami pandangan responden terkait program naturalisasi yang gencar dilakukan PSSI. Sebanyak 75 persen responden setuju dengan program tersebut. Mereka memahami kalau program tersebut dilakukan guna meningkatkan prestasi Timnas Indonesia.
Baca Juga
Bek Timnas Indonesia Kevin Diks Diincar Klub Premier League
“Yang kita ingin tanya adalah, apakah mereka setuju atau tidak kebijakan tersebut. Kebijakan menaturalisasi atlet luar negeri atau asing yang memiliki garis keturunan atau darah Indonesia yang kemudian disumpah menjadi WNI. Sehingga punya hak untuk membela tim nasional,” tutur Burhanuddin.