Hilal Kemungkinan Tak Terlihat, Negara Arab dan Muslim Bakal Berlebaran pada 31 Maret

3 days ago 7

DUBAI, iNews.id - Hilal mungkin tak akan terlihat dalam pemantauan di negara-negara Arab, bahkan negara Muslim, pada Sabtu (29/3/2025). Ini terjadi salah satunya sebagai dampak gerhana matahari.

Pusat Astronomi Internasional yang bermarkas di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), menjelaskan, hilal tidak mungkin terlihat, bahkan menggunakan teknologi pengamatan tercanggih saat ini, yaitu menggunakan kamera CCD. Alat tersebut mampu melihat bulan bahkan di siang bolong.

Pangkalan Samudra Hindia bisa Digunakan AS untuk Menyerang Iran

Baca Juga

Pangkalan Samudra Hindia bisa Digunakan AS untuk Menyerang Iran

Jarak bulan dari matahari saat matahari terbenam pada Sabtu berkisar antara 1,5 derajat di wilayah timur negara Arab sampai hampir 3 derajat di wilayah barat. Posisi tersebut tidak memungkinkan untuk melihat bulan, bahkan menggunakan teknologi tersebut. 

Bulan juga tidak akan terlihat menggunakan mata telanjang jika jaraknya dari matahari kurang dari 7,6 derajat atau dengan teleskop pada jarak kurang dari 6 derajat.

Sidang Isbat Penetapan Idul Fitri 2025 Digelar Hari Ini, Kemenag Pantau Hilal di 33 Titik

Baca Juga

Sidang Isbat Penetapan Idul Fitri 2025 Digelar Hari Ini, Kemenag Pantau Hilal di 33 Titik

Terlebih lagi, Bumi akan menyaksikan gerhana matahari sebagian pada Sabtu siang. Gerhana akan bisa dilihat di beberapa negara Arab bagian barat, seperti Mauritania, Maroko, Aljazair, dan Tunisia.

Hal senada disampaikan astronom Arab Saudi, Bader Al Omaira. Melihat bulan sabit pertanda masuknya 1 Syawal 1446 H pada Sabtu petang, baik menggunakan mata telanjang, teleskop, atau cara lain, tidak akan mungkin. 

Pertama di Dunia, Uni Emirat Arab Pantau Hilal Ramadhan Pakai Drone Berteknologi AI

Baca Juga

Pertama di Dunia, Uni Emirat Arab Pantau Hilal Ramadhan Pakai Drone Berteknologi AI

Alasannya bulan akan terbenam sebelum matahari, sementara konjungsi akan terjadi setelah matahari terbenam.

Oleh karena itu, Al Omaira menegaskan bilangan Ramadhan diperkirakan akan disempurnakan menjadi 30 hari, sehingga Idul Fitri jatuh pada Senin (31/3/2025).

Kepala Emirates Astronomy Society Ibrahim Al Jarwan menjelaskan, bulan sabit baru akan muncul pada Sabtu pukul 14.58 waktu UEA. Bulan sabit akan terbenam sekitar 5 menit setelah matahari terbenam di UEA atau sekitar 10 menit setelah matahari terbenam di Makkah, Arab Saudi.

Usia bulan sabit, periode antara konjungsi dan waktu pengamatan saat matahari terbenam, akan menjadi sekitar 3 jam dan 35 menit di UEA dan sekitar 4 jam dan 25 menit di Makkah.

Menurut perhitungan astronomi, saat matahari terbenam di Makkah, ketinggian bulan sabit di atas ufuk sekitar 2 derajat, sedangkan di UEA bulan sabit akan hampir sejajar dengan ufuk.

Editor: Anton Suhartono

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |