JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan analisis terkait gempa kekuatan magnitudo 6,3 yang mengguncang Laut Banda, Maluku Barat Daya, Selasa (1/4/2025) pukul 17.15 WIB.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M6,0. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,82° LS ; 128,57° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 93 Km arah timur laut Maluku Barat Daya pada kedalaman 157 km.

Baca Juga
BMKG Pastikan Gempa M 6,3 di Maluku Barat Daya Tidak Berpotensi Tsunami
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi batuan dalam lempeng (intraslab) di Laut Banda," kata Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangan resminya.
Daryono mengatakan, dari hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar naik (oblique thrust fault).

Baca Juga
Breaking News: Gempa Terkini M 6,3 Guncang Maluku Barat Daya
Gempa bumi ini dirasakan di Tiakur dan Pulau Leti, Kota Kupang, Malaka dan Belu dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).
Daryono memastikan hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. "Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," pungkasnya.
Hingga pukul 17.35 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
Editor: Kastolani Marzuki