PEKANBARU, iNews.id – Hari Desa Nasional yang diperingati pada 15 Januari 2025 menjadi momentum untuk merefleksikan kembali pentingnya peran desa dalam mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat yang berkelanjutan.
PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) secara konsisten turut andil dalam mengembangkan potensi lokal guna menggerakkan ekonomi masyarakat di sejumlah desa sekitar daerah operasi.
![PHR Catatkan Kinerja HSSE Gemilang Sepanjang 2024, Utamakan Keselamatan dan Lingkungan](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2025/01/15/phr_hsse.jpg)
Baca Juga
PHR Catatkan Kinerja HSSE Gemilang Sepanjang 2024, Utamakan Keselamatan dan Lingkungan
“Kami mendukung pemberdayaan masyarakat desa melalui sejumlah program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) baik pada pilar ekonomi maupun lingkungan. Salah satunya Program Desa Wisata yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat melalui pengembangan potensi wisata desa,” kata Manager Corporate Communication PHR Sonitha Poernomo, Jumat (17/1/2025).
Seperti pengembangan Desa Wisata Kampung Patin, di Desa Koto Masjid, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kampar. Bersama mitra pelaksana Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Riau, PHR melakukan pendampingan yang berfokus pada peningkatan keterampilan pengembangan budi daya ikan patin, identifikasi potensi objek wisata, pemandu wisata, penginapan, suvenir (cenderamata), dan kuliner khas ikan patin.
![Kiprah Perwira PHR Jaga Keandalan Operasi selama Libur Nataru](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2024/12/31/perwira_phr_lenny_dan_chyntia.jpg)
Baca Juga
Kiprah Perwira PHR Jaga Keandalan Operasi selama Libur Nataru
Pendampingan desa wisata sudah dimulai sejak 2019. Setidaknya terdapat 160 hektare cakupan kolam ikan patin yang menghasilkan ikan segar mencapai 15 ton per hari. Tidak hanya ikan patin segar, masyarakat di lokasi tersebut juga mampu memproduksi berbagai olahan dari ikan patin seperti, ikan salai, nugget ikan, bakso ikan, kerupuk kulit ikan, dan siomay ikan.
Putaran pendapatan yang dihasilkan dari panen ikan patin mencapai puluhan juta per hari. Produk abon ikan patin saat ini bahkan telah tembus pasar internasional, yakni Malaysia. Potensi ekonomi yang ada sekaligus mendukung potensi wisata alam di sekitar desa.
Ada juga berbagai wisata alam dan budaya yang dapat dikunjungi di Desa Koto Masjid antara lain Air Terjun Sungai Gagak, Puncak Kompe, Air Terjun Lembah Aman, dan Atraksi Gelek Tobu.
“Dengan adanya pendampingan ini, diharapkan akan semakin menggali potensi desa serta peluang ekonomi dari kunjungan wisata,” katanya.