JAKARTA, iNews.id - Presiden Prabowo Subianto mengaku bahwa Indonesia membutuhkan dana hingga 600 dolar AS atau setara dengan Rp9.542 triliun untuk hilirisasi 26 komoditas. Tak main-main, ia berjanji akan melindungi setiap investasi asing yang masuk.
"Jadi, hadirin sekalian, Indonesia terbuka untuk lebih banyak bisnis. Saya bertekad untuk melindungi semua investasi, memberikan kondisi ekonomi yang menguntungkan, dan terlibat dalam organisasi ekonomi utama dunia, dan bekerja sama dengan anda semua untuk menciptakan kesejahteraan bersama," ujar dalam APEC CEO Summit di Lima, Peru, Kamis (14/11/2024).
Baca Juga
Jadi Dirut Garuda Indonesia, Wamildan Tsani Ungkap Arahan dari Prabowo
Menurut Prabowo ia sangat optimistis dengan industri maritim Indonesia. Bagaimana tidak, katanya, tiga perempat wilayah Tanah Air adalah laut dan itu menjadi potensi yang luar biasa bagi budidaya perikanan dan industri lainnya. Untuk itu, dibutuhkan investasi jumbo dalam mendukung program hilirisasi Indonesia.
"Kita bertekad untuk melakukan industrialisasi dengan cara melakukan hilirisasi sumber daya kita, mengolah sumber daya kita. Kita punya 26 komoditas yang kita bertekad untuk memiliki industri pengolahan. Kami menghitung bahwa kami membutuhkan investasi sekitar 600 miliar dolar AS," tutur dia.
Baca Juga
Prabowo Bahas Revolusi Teknologi di KTT APEC, Beri Pesan Khusus untuk Pemimpin Dunia