SEMARANG, iNews.id – Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) Salat Jumat bersama Calon Gubernur Jateng nomor urut 02 Ahmad Luthfi di Masjid Baiturrohman, Prupuk, Kabupaten Tegal, Jumat (15/11/2024).
Keterangan dari tim media Ahmad Luthfi-Gus Yasin, mengemukakan keduanya tak berada dalam kegiatan yang sama.
Baca Juga
Ridwan Kamil Ungkap Didukung Jokowi, Pramono Anung Singgung Demokrasi
Jokowi berangkat dari Solo, sementara Ahmad Luthfi tiba di Tegal usai meresmikan pembangunan jambanisasi gratis di Kota Semarang. Keduanya kebetulan memiliki agenda yang sama di Banyumas.
Jokowi tiba lebih dahulu di masjid yang berada di sepanjang jalan Tegal-Purwokerto tersebut. Mengenakan baju putih dan peci hitam, ia duduk di shaf terdepan. Beberapa saat kemudian, Ahmad Luthfi yang mengenakan baju biru serta berpeci tiba dan duduk tepat di samping Jokowi.
Baca Juga
Jokowi Blusukan ke Pasar Klitikan Solo, Beli Bola Jelang Timnas Indonesia Lawan Jepang
Usai menunaikan Salat Jumat, keduanya sempat menyapa warga yang berkerumun. Mereka berjabat tangan, membagikan kaus, sementara beberapa warga mengabadikan momen itu dengan ponselnya. Usai beberapa menit menyapa warga secara singkat, Jokowi dan Cagub Ahmad Luthfi melanjutkan perjalanan menuju Banyumas.
Dewan Pembina Tim Pemenangan Ahmad Luthfi – Gus Yasin, Bibit Waluyo, mengatakan langkah Jokowi “mengendorse” paslon itu tidak masalah.
Baca Juga
Gus Yusuf Sebut Jokowi Akan Turun Gunung Kampanyekan Ahmad Luthfi-Gus Yasin
“Kan Pak Jokowi mantan Presiden atau Presiden pensiunan lah, kan sudah jadi warga masyarakat Solo, masyarakat Jateng, yang dimintai restu pangestunya oleh Pak Luthfi, Yasin, untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur, Wakil Gubernur Jateng, monggo-monggo saja,” kata Bibit yang juga mantan Gubernur Jateng usai kegiatan Konsolidasi dan Deklarasi Tim Hukum dan Advokasi Ahmad Luthfi – Taj Yasin di Hotel MG Setos, Kota Semarang, Jumat (15/11/2024).
Bibit mengatakan, banyak kecocokan antara Jokowi dengan Ahmad Luthfi. Jokowi berasal dari Solo, sempat menjabat Wali Kota Solo, di mana Luthfi sempat jadi Kapolresta Solo mendampingi Jokowi.
“Pak Luthfi juga mantan Kapolda Jateng, mengerti dinamika masyarakat Jateng sekaligus mampu cari solusi dengan baik, karena sudah 5 tahun jadi Kapolda (Jateng) belum Kapolresnya, jadi masyarakat Jateng sudah jadi bagian sehari-hari beliau, tahu kesulitannya, bisa cari solusinya, jadi saya harap masyarakat Jateng jangan ragu-ragu pilih Pak Luthfi, wis mesti bener,” sambungnya.
Pada kegiatan di Semarang itu, Bibit mewakili Ahmad Luthfi – Gus Yasin menerima komitmen deklarasi para pengacara yang mendukung. Ketua Tim Hukum Luthfi – Gus Yasin adalah pengacara Agus Wijayanto.
Bibit berpesan agar tim hukum fokus mengawal Pilgub Jateng ini untuk Luthfi – Yasin sesuai koridornya. Dia menyebut tidak perlu menanggapi buzzer-buzzer atau black campaign yang ada di media sosial.
Ketua Tim Hukum Luthfi – Gus Yasin, Agus Wijayanto menyebut ada 72 pencara yang mengawal di 35 kabupaten/kota di Jateng sementara tingkat provinsi ada 14 orang.
“Kami tidak hanya akan kawal sampai penghitungan, tapi pasca-penghitungan, kami akan kawal sampai pasangan Ahmad Luthfi – Gus Yasin dilantik, insya Allah. Memang baru sekarang kami deklarasi dan konsolidasi, tapi sebetulnya tim ini sudah terbentuk lama,” katanya.
Editor: Kastolani Marzuki