LAGOS, iNews.id - Jumlah korban tewas akibat kericuhan saat karnaval di Nigeria, Rabu (18/12/2024), bertambah menjadi 35 orang, seluruhnya anak-anak. Mereka tewas terinjak-injak dan berdesakan saat memasuki lokasi acara di Kota Ibadan, Negara Bagian Oyo.
Selain itu delapan anak lainnya menderita luka parah akibat tragedi memilukan pada Rabu pagi itu.
Baca Juga
Duh, 32 Anak Tewas Terinjak-injak saat Karnaval di Nigeria
Polisi telah menangkap delapan orang atas dugaan keterlibatan mereka dalam acara tersebut, termasuk ketua LSM Women in Need of Guidance and Support (WING), selaku penyelenggara karnaval.
WING mengundang 5.000 anak berusia di bawah 13 tahun ke acara tersebut, di mana mereka bisa mendapatkan bingkisan serta hadiah beasiswa. Namun orang yang hadir mencapai 8.000 orang yang sudah berdesakan di lokasi yakni sebuah sekolah Islam, sejak subuh.
Baca Juga
Mirip Kanjuruhan, Puluhan Suporter Guinea Tewas Terinjak-injak saat Keluar Stadion
Presiden Nigeria Bola Tinubu, melalui juru bicara, menyampaikan belasungkawa atas kejadian tersebut.
“Pada masa berkabung ini, Presiden Tinubu menyampaikan solidaritas kepada keluarga yang terdampak serta memanjatkan doa agar Tuhan Yang Maha Esa memberikan kedamaian bagi arwah mereka yang telah meninggal dalam peristiwa malang ini,” bunyi pernyataan Tinubu, seperti dikutip dari CNN, Jumat (20/12/2024).
Baca Juga
Sekitar 50 Orang Tewas akibat Bentrokan Suporter Bola di Guinea, Mayat-mayat Bergelimpangan
Dia juga mendesak Pemerintah Oyo untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan guna mencegah terjadinya tragedi serupa di kemudian hari.
Sementara itu kasus ini ditangani oleh unit pembunuhan di departemen investigasi kriminal kepolisian Oyo.
"Komando Kepolisian Negara Bagian Oyo bersimpati kepada semua keluarga dan orang-orang terkasih yang terkena dampak tragedi ini serta meyakinkan warga di wilayah ini bahwa keadilan akan ditegakkan sebagaimana mestinya," kata seorang juru bicara polisi.
Editor: Anton Suhartono