Kasus Penembakan Siswa SMK, Keluarga Gamma Diminta Polisi Tanda Tangani Pernyataan

4 weeks ago 7

SEMARANG, iNews.id – Keluarga Gamma Rizkynata Oktafandy (18) siswa SMKN 4 Semarang yang tewas ditembak polisi mengungkapkan fakta baru.

Mereka didatangi sejumlah polisi dan oknum wartawan sehari setelah Gamma Rizkynata Oktafandi 917) tewas setelah sempat dirawat di RSUP dr Kariadi semarang.

Polisi Pelaku Penembakan Siswa SMK hingga Tewas di Semarang Belum Jadi Tersangka, Ada Apa?

Baca Juga

Polisi Pelaku Penembakan Siswa SMK hingga Tewas di Semarang Belum Jadi Tersangka, Ada Apa?

“Dari Kapolrestabesnya mendatangkan wartawan, mungkin wartawan tabes ya (Polrestabes). Jadi istilahnya kami diminta supaya bikin tanda tangan pernyataan supaya tidak tersebar atau berkembang ke mana-mana, maka kita disuruh mengikhlaskan, istilahnya begitu,” kata keluarga Gamma yang enggan disebut identitasnya, dikutip Senin (2/12/2024).

Keluarga langsung menolak mentah-mentah permintaan itu. Sebab, menurutnya, pernyataan Kapolrestabes Semarang dengan informasi yang diterima di lapangan, berbeda terkait kronologi hingga bagaimana Gamma akhirnya ditembak polisi itu.

Pembunuh Pelajar SMK di Bogor jadi Tersangka, Terancam Hukuman Mati

Baca Juga

Pembunuh Pelajar SMK di Bogor jadi Tersangka, Terancam Hukuman Mati

“Kami nolak, enggak mau dibikin video. Yang minta 1 wartawan itu, intinya orang-orang tabes (Polrestabes Semarang) itu yang minta,” ucapnya.

Permintaan narasinya yang ditolak keluarga Gamma adalah pernyataan bahwa kasusnya selesai dan tidak berkembang ke mana-mana, juga agar wartawan tidak sering datang ke rumahnya.

Keluarga juga menolak dengan pernyataan polisi yang menyebut Gamma terlibat gangster. Sebab, Gamma punya rekam jejak anak baik dan penurut.

Editor: Kastolani Marzuki

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |