JAKARTA, iNews.id - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melaporkan besaran dividen yang disetor ke kas negara pada 2024 senilai Rp85,5 triliun. Realisasi ini meningkat dibandingkan 2023 yang tercatat sebesar Rp81,2 triliun.
Dalam keterangan resminya yang diterima iNews.id, Sabtu (22/11/2024), Kementerian BUMN merincikan masing-masing besaran setoran dividen beberapa BUMN. PT Bank Rakyat Indonesia mencatat setoran deviden terbesar dengan angka Rp25,7 triliun.
Baca Juga
RUPSLB Adaro Setujui Pembagian Dividen Rp41,7 Triliun dan Ubah Nama Jadi Alamtri Resources
Kemudian, diikuti Bank Mandiri (Rp17,1 triliun), Mind ID (Rp11,2 triliun), Pertamina (Rp9,3 triliun), Telkom (Rp9,2 triliun), BNI (Rp6,2 triliun), PLN (Rp3 triliun), Pupuk Indonesia (Rp1,2 triliun), Pelindo (Rp1 triliun), dan BTN (Rp420 miliar) sebagai 10 besar BUMN penyumbang deviden terbesar.
Deviden yang telah disetorkan BUMN per 7 November 2024 pada negara itu telah meningkatkan pendapatan negara sehingga pendapatan negara dari dividen BUMN tercapai 100 persen. Kementerian BUMN mengaku memberikan apresiasi atas kinerja sejumlah perusahaan milik negara tersebut.
Baca Juga
BCA Siap Bagi Dividen Interim, Ini Besaran per Saham dan Jadwalnya!
"Tentu hal tersebut tidak lepas dari upaya-upaya yang dilakukan oleh segenap pengurus, karyawan dan juga didukung oleh sejumlah kementerian yang terkait," bunyi keterangan tertulis Kementerian BUMN, Sabtu (23/11/2024).