Kenapa Idul Fitri Disebut Lebaran dan Apakah Ada Kaitannya dengan Filosofi Jawa?

1 day ago 7

JAKARTA, iNews.id - Kenapa Idul Fitri disebut Lebaran? Pertanyaan ini banyak diajukan publik di media sosial dan penjelasannya akan dibahas lengkap di artikel ini. 

Hari ini, Senin 31 Maret 2025, sebagian besar umat Muslim Indonesia merayakan Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Momen spesial yang tidak akan pernah terlupakan dan diharapkan bisa dirayakan kembali di tahun depan. 

Jadwal Imsak dan Buka Puasa Jakarta, Ahad 30 Maret 2025/30 Ramadan 1446 H

Baca Juga

Jadwal Imsak dan Buka Puasa Jakarta, Ahad 30 Maret 2025/30 Ramadan 1446 H

Di sisi lain, beberapa orang menyebut hari raya ini sebagai Lebaran. Kenapa ada istilah Lebaran dan apakah ini ada kaitannya dengan filosofi Jawa? Simak penjelasannya berikut ini:

Kenapa Idul Fitri Disebut Lebaran?  

Istilah Lebaran ternyata masih ada kaitannya dengan filosofi Jawa yang berarti lebar, lebur, luber. Jadi, masyarakat Indonesia khususnya Jawa menyebut Idul Fitri dengan nama Lebaran yang berarti selesai atau lebar (bubar). 

Potret Megawati Ziarah ke Makam Taufiq Kiemas dan Fatmawati Jelang Lebaran

Baca Juga

Potret Megawati Ziarah ke Makam Taufiq Kiemas dan Fatmawati Jelang Lebaran

Secara lebih detail, berikut pemaknaan Lebaran dari filosofi Jawa 'Lebar', 'Lebur', dan 'Luber'. 

Lebar-an

Menag Bersyukur Lebaran 2025 Dirayakan Berbarengan di Indonesia

Baca Juga

Menag Bersyukur Lebaran 2025 Dirayakan Berbarengan di Indonesia

Berasal dari kata lebar dan ditambahkan imbuhan - an, ‘lebar’ yang memiliki arti lapang dan punya makna perilaku lapang dada yang sebaiknya diterapkan oleh masyarakat Indonesia pada hari raya. Sifat ini juga muncul untuk meminta sekaligus memberikan maaf kepada sesama. 

Lebur-an

Lebaran Anti Sepi karena Ada Animasi Seru yang Siap Temani di Big Movies Platinum Family GTV

Baca Juga

Lebaran Anti Sepi karena Ada Animasi Seru yang Siap Temani di Big Movies Platinum Family GTV

Kata Lebaran juga diambil dari bahasa Jawa 'leburan' yang berarti menyatukan. Kata leburan juga berarti setelah melalui Ramadhan, kita diharapkan mampu meleburkan diri pada sifat-sifat Tuhan, yaitu dengan cara sabar dan tenang dalam menghadapi segala ujian dan cobaan. Hal inilah yang mengubah kata leburan menjadi lebaran.

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |