JAKARTA, iNews.id - Sebuah patung Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) berdiri di perbukitan Desa Kuta Mbelin, Kecamatan Lau Baleng, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Bernama "Patung Juma Jokowi", monumen setinggi 6 meter ini dibangun warga dengan dana swadaya sebagai simbol terima kasih atas pembangunan jalan di wilayah Liang Melas Datas (LMD).
Namun ada satu hal yang mencuri perhatian: tangan kiri patung ini memegang buah jeruk. Apa maknanya?

Baca Juga
Menginvasi tapi Bonyok, Ini 3 Kerugian India dalam Perang Melawan Pakistan
Rupanya, jeruk bukan sekadar hiasan. Jeruk menyimpan kisah yang menggambarkan perjuangan dan harapan masyarakat Karo.
Pada 3 Desember 2021, warga Liang Melas Datas mengirim satu truk penuh buah jeruk ke Istana Kepresidenan di Jakarta. Aksi itu bukan untuk berjualan, tapi sebagai bentuk aspirasi unik agar Jokowi memperhatikan kondisi jalan rusak parah di daerah mereka yang sudah bertahun-tahun tak tersentuh pembangunan.

Baca Juga
Djarot Buka Suara soal Peluang Jokowi jadi Caketum PSI: Kita Nggak Ngurus, Silakan Saja
Permintaan itu tidak sia-sia. Pada Februari 2022, perbaikan jalan sepanjang 37 kilometer akhirnya dimulai, membuka akses vital yang selama ini menghambat mobilitas dan pertanian warga.
Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow