CIANJUR, iNews.id - Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) terkait kasus keracunan massal yang menimpa puluhan siswa di dua sekolah di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Gejala keracunan terjadi usai mengonsumsi Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Dua sekolah yang mengalami keracunan yakni MAN 1 Cianjur sebanyak 60 siswa dan SMP PGRI 1 Cianjur dengan korban 19 siswa. Total 79 siswa dilaporkan mengalami gejala keracunan diduga usai mengonsumsi makanan dari program MBG.

Baca Juga
14 Siswa SMP 1 PGRI Cianjur Dilarikan ke RSUD Diduga Keracunan Makanan MBG
Kepala Dinas Kesehatan Cianjur Yusman Faisal mengatakan, penetapan status KLB memungkinkan penanganan dilakukan secara terpusat dan terkoordinasi, termasuk dengan melibatkan berbagai pihak yang terkait.
"Tim medis segera assessment menyeluruh terhadap faktor penyebab dan pihak-pihak terkait dalam kejadian ini," ujarnya, Rabu (23/4/2025).

Baca Juga
Puluhan Pelajar MAN I Cianjur Keracunan, Diduga usai Santap Makan Bergizi Gratis
Menurutnya, seluruh pasien akan ditangani secara komprehensif hingga benar-benar pulih. Pihaknya juga telah menginstruksikan seluruh tenaga medis di puskesmas untuk mendata dan memantau kondisi siswa yang mengonsumsi makanan dari program MBG bekerja sama dengan pihak sekolah.
Sebagai bagian dari investigasi, sampel makanan dari dapur penyedia MBG serta muntahan korban telah dikirim ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi Jabar untuk diuji.

Baca Juga
Keracunan Massal di Acara Wayang Kulit Klaten: 124 Warga Dirawat, 1 Orang Meninggal
"Normalnya hasil laboratorium keluar dalam dua pekan, tapi kami sudah meminta percepatan minimal satu minggu. Alhamdulillah, pihak Dinkes Provinsi Jabar merespons positif. Mudah-mudahan hasilnya bisa segera diketahui," kata Yusman.
Editor: Donald Karouw