JAKARTA, iNews.id - Doa agar hubungan langgeng dan harmonis dianjurkan untuk diamalkan umat Islam setiap khususnya setelah sholat. Doa tersebut sekaligus harapan agar menjadi keluarga yang bahagia di dunia dan akhirat serta dijauhkan dari pengaruh negatif.
Dalam ajaran Islam, kedudukan keluarga sangat penting. Sebab, keluarga merupakan madrasah atau sekolah pertama seseorang sekaligus tempat pembentukan karakter. Sebab itu, keluarga sangat penting untuk melahirkan generasi berkualitas di masa depan.

Baca Juga
Urutan Salat Malam Lengkap Beserta Keutamaannya
Memiliki keluarga bahagia dan anak saleh-salehah atau dalam istilah agamanya sakinah, mawaddah dan rahmah merupakan dambaan tiap muslim.
Quraish Shihab dalam bukunya Membumikan al-Qur’an mengatakan bahwa: Keluarga adalah jiwa masyarakat dan tulang punggungnya. Kesejahteraan lahir dan batin yang dinikmati suatu bangsa, atau sebaliknya, kebodohan dan keterbelakangannya, adalah cerminan dari keadaan keluarga-keluarga yang hidup pada masyarakat bangsa tersebut.

Baca Juga
Doa Nabi Sulaiman Mengusir Jin dan Setan: Hikmah dari Kisah Menaklukkan Makhluk Gaib
Memiliki hubungan langgeng dan harmonis merpakan dambaan setiap orang. Tidak hanya akan berbahagia di dunia, kelak di akhirat mereka juga akan dikumpulkan di surga. Allah SWT berfirman:
وَالَّذِينَ آمَنُوا وَاتَّبَعَتْهُمْ ذُرِّيَّتُهُمْ بِإِيمَانٍ أَلْحَقْنَا بِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَمَا أَلَتْنَاهُمْ مِنْ عَمَلِهِمْ مِنْ شَيْءٍ كُلُّ امْرِئٍ بِمَا كَسَبَ رَهِينٌ

Baca Juga
Doa yang Paling Ditakuti Jin dan Setan, Mohon Perlindungan dari Makhluk Pengganggu!
Artinya: Dan orang-orang yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka, dan Kami tiada mengurangi sedikit pun dari pahala amal mereka. (QS. Ath Thur: 21).
Dalam Tafsir Ibnu Katisr dijelaskan bahwa dari Ibnu Abbas yang mengatakan bahwa sesungguhnya Allah benar-benar mengangkat anak cucu orang mukmin menjadi sederajat dengannya, sekalipun amal mereka berada di bawahnya agar dengan keberadaan mereka bersama hatinya menjadi senang.
Kemudian Ibnu Abbas membaca firman-Nya: Dan orang-orang yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka, dan Kami tiada mengurangi sedikit pun dari pahala amal mereka. (Ath-Thur: 21)
Doa agar Hubungan Langgeng dan Harmonis
1. Doa agar Langgeng dan Harmonis
اَللَّهُمَّ اجْعَلْ هَذَا العَقْدَ عَقْدًا مُبَارَكًا عَقْدًا لَيْسَتْ عَاقِبَتُهُ فِرَاقًا وَلَا خُصُوْمًا عَقْدًا مُبَارَكًا لَهُمَا وَعَلَيْهِمَا فِى أُوْلَاهُمَا وَأُخْرَاهُمَا حَتَّى يَلْقَاكَ وَأَنْتَ رَاضٍ عَنْهُمَا يَارَبَّ العَالَمِيْنَ
Artinya: Ya Allah, jadikanlah akad ini, akad yang penuh berkah, akad yang tidak ada setelahnya perpisahan (perceraian) maupun permusuhan, akad yang diberkahi bagi keduanya dan kepada keduanya dari awal sampai akhirnya hingga keduanya bertemu Engkau dan Engkau ridha kepada keduanya Wahai Tuhan Semesta Alam.
2. Doa agar Dikumpulkan Dalam Kebaikan
اللهم اجمع بينَنا ما جمعتَ في خيرٍ، وفرِّق بيننا إذا فرقتَ في خيرٍ
Latin: Allahummajma’ bainana ma jama’ta fi khair. wa farriq bainana idza faraqta fi khair.
Artinya: Ya Allah kumpulkanlah kami sebagaimana Engkau kumpulkan dalam kebaikan, juga jangan pisahkan kami kecuali dalam perpisahan yang baik.”
3. Doa agar Selalu Harmonis seperti Keluarga Nabi
اَللّٰهُمَّ أَلِّفْ بَيْنَهُمَا كَمَا أَلَّفْتَ بَيْنَ أَبِيْنَا آدَمَ وَأُمِّنَا حَوَّاءَ، وَ أَلِّفْ بَيْنَهُمَا كَمَا أَلَّفْتَ بَيْنَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَسَيِّدَتِنَا خَدِيْجَةَ اْلكُبْرَى، وَ أَلِّفْ بَيْنَهُمَا كَمَا أَلَّفْتَ بَيْنَ سَيِّدِنَا عَلِىٍّ وَسَيِّدَتِنَا فَاطِمَةَ الزَّهْرَاءِ، وَ أَلِّفْ بَيْنَهُمَا كَمَا أَلَّفْتَ بَيْنَ الْمَاءِ وَالثَّلْجِ.
Latin: Allahumma Allif bainahuma kamaa allafta baina aadama wa ammanaa hawwaa a wa allaf bainahumaa kamaa allafta baina sayyidina muhammadin shollallahu 'alaihi wasallama wasayyidatina khodijatal kubraa, wa allif bainamuha kamaa allafta baina sayyidina 'aliyii wasayyidatina fathimatazzahraa wa allif bainahuma kamaa allafta bainalmaai watstalji.
Artinya: Ya Allah, Ya Karim Ya Waduud, untuk putra-putri kami yang telah bersanding di atas pelaminan nan indah dekornya, rukunkanlah dua mempelai ini sebagaimana Engkau telah merukunkan Bapak kami Adam dan Ibu kami Hawaa. Rukunkanlah keduanya sebagaimana Engkau telah merukunkan junjungan kami Nai Muhammad SAW dan Khadijah Al Qubro. Dan rukunkanlah keduanya sebagaimana Engkau merukunkan Ali bin Abi Thalib dan Fatimah Az Zahra dan cinta yang Engkau jadikan penghias keluarga Nabi-Mu yang suci.