JAKARTA, iNews.id - Kondisi terkini Jessica Iskandar terungkap. Istri Vincent Verhaag itu berangsur membaik pasca mengalami pendarahan hebat saat melahirkan anak ketiganya.
Sebelumnya, Jessica Iskandar harus dirawat intensif di rumah sakit, bahkan menjalani operasi dan transfusi darah, gegara kondisi lengketnya plasenta di rahim.
Baca Juga
Jessica Iskandar Alami Pendarahan Hebat akibat Plasenta Lengket di Rahim, Kondisi Apa Itu?
Kini, Jedar begitu bahagia dan bersyukur telah melewati fase kritis. Dia pun begitu antusias untuk fokus mengurus anak perempuannya. Baginya, proses persalinan kemarin menjadi perjalanan indah yang tak akan terlupakan.
"Aku mau mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dengan adanya hari ini, hari di mana aku bisa melewati berbagai macam perjalanan yang begitu indah saat melahirkan kemarin," kata Jessica Iskandar dalam konferensi pers di RSIA Bunda, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (8/12/2024).
Baca Juga
Jessica Iskandar Lahirkan Anak Ketiga, Sempat Alami Pendarahan
Aura bahagianya pun begitu terpancar saat pertama kali membagikan video menggendong putrinya di unggahan Instagram.
Sementara Vincent Verhaag yang selalu mendampingi istri tercinta selama proses itu pun merasa bersyukur karena Jedar telah pulih. Dia begitu terharu sekaligus bangga melihat perjuangan Jedar demi melahirkan putri kecil mereka.
Baca Juga
Jessica Iskandar Mendadak Masuk IGD Jelang Persalinan, Ini Penyebabnya
"Yang terjadi sama istri ini bukan sesuatu yang kecil, ya. Ini something yang boleh dibilang shocking tapi thank you Lord Jesus everything is fine with the grace of dokter Tria dan dokter Benny yang Tuhan pakai untuk bantu istri saya pulih dan of course untuk istri saya yang sangat kuat bisa melewati proses ini semua," ujar Vincent Verhaag.
Mengenai pendarahan yang dialami Jedar, dokter Ruswantriani yang menangani pun menjelaskan bahwa Jedar mengalami perlengketan plasenta.
Baca Juga
Vincent Verhaag Tolak Tawaran Raffi Ahmad Biayai Persalinan Jessica Iskandar: Biar Aku Urus Keluarga Saya
"Memang setelah melahirkan ada fase kritis, bayi lahir seharusnya diikuti dengan plasenta secara otomatis, itu yang tidak terjadi di 15 menit pertama waktu itu, dan memang sudah kami tangani dengan prosedur yang memang harus sesuai," jelasnya.