Namarin: Dewan Maritim Indonesia Harus Dihidupkan Demi Masa Depan Kemaritiman

1 week ago 6

JAKARTA, iNews.id - Keberadaan Dewan Maritim Indonesia (DMI) yang pernah dibentuk Presiden Keempat Abdurrahman Wahid (Gus Dur) pada 1999 dirasa perlu untuk masa saat ini. Lembaga itu pernah berubah nama menjadi Dewan Kelautan Indonesia (Dekin) di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Dewan Maritim sempat hilang diganti dengan Kemenko Kemaritiman. Di era Presiden Prabowo Subianto saat ini, nomenklatur Kemenko Maritim pun tak ada dalam Kabinet Merah Putih. 

Mengerikan, Tambang Timah Ilegal Ancam Kabel Bawah Laut di Bangka Barat

Baca Juga

Mengerikan, Tambang Timah Ilegal Ancam Kabel Bawah Laut di Bangka Barat

“Presiden Prabowo sepertinya memang tidak memiliki kecenderungan membangun kemaritiman. Alih-alih menghidupkan kembali Dewan Kelautan Indonesia (Dekin) yang dibubarkan oleh Jokowi, dia malah mendirikan Dewan Ekonomi Nasional,” kata Direktur National Maritime Institute (Namarin) Siswanto Rusdi, Jumat (8/11/2024). 

Padahal, perbaikan ekonomi nasional dapat pula ditempuh melalui ekonomi maritim. Menurut Siswanto, sama halnya dengan sektor energi yang memiliki Dewan Energi Nasional dalam mengorkestrasi kebijakan energi pemerintah, sektor maritim atau kelautan juga perlu dibentuk suatu dewan.

Nelayan Belitung Tewas usai Terjatuh ke Laut

Baca Juga

Nelayan Belitung Tewas usai Terjatuh ke Laut

“Keberadaan Dekin atau DMI memiliki peran yang besar kalau tidak mau disebut amat sentral mengingat bidang kemaritiman pada zaman Prabowo ini tersebar dan sangat susah dikoordinasikan,” ujar Siswanto.

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |