Pemerintah AS Paksa Google Jual Chrome, Ada Masalah Apa?

1 month ago 21

JAKARTA, iNews.id - Google dipaksa menjual browser (peramban) Chrome miliknya. Desakan ini dilayangkan oleh pejabat antimonopoli Amerika Serikat dari Departemen Kehakiman. 

 "Pejabat tinggi antimonopoli Departemen Kehakiman di AS memutuskan untuk meminta hakim memaksa Google Alphabet Inc. menjual peramban Chrome miliknya dalam apa yang akan menjadi tindakan keras bersejarah terhadap salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia," ungkap laporan Bloomberg, dikutip Selasa (19/11/2024). 

 Simak Fitur Utama yang Memudahkan 

Baca Juga

Cara Edit Video Pakai AI Google Photos: Simak Fitur Utama yang Memudahkan 

Departemen tersebut menilai Google secara ilegal memonopoli pasar pencarian dengan mewajibkan tindakan terkait kecerdasan buatan dan sistem operasi telepon pintar Android. 

Lebih lanjut, pejabat antimonopoli bersama dengan negara-negara bagian yang telah bergabung dalam kasus ini juga berencana merekomendasikan pada Rabu (20/11) agar hakim federal Amit Mehta memberlakukan persyaratan lisensi data. Informasi ini disampaikan sumber yang tak ingin disebutkan namanya. 

 Solusi Mudah untuk Google Sheets dan Excel

Baca Juga

Cara Menghilangkan Garis di Spreadsheet: Solusi Mudah untuk Google Sheets dan Excel

Chrome difokuskan pada kasus ini karena menjadi salah satu peramban web terpopuler (pangsa pasar 61% di AS) dan merupakan kunci bagi bisnis iklan Google. Dilaporkan juga bahwa Google dapat melihat aktivitas dari pengguna yang masuk dan menggunakan data tersebut untuk promosi bertarget guna menghasilkan pendapatan. 

Selain itu, Google juga menggunakan Chrome untuk mengarahkan pengguna ke Gemini, produk AI andalan Google. 

Wow! Denda Rusia ke Google Membengkak Tembus 20 Desiliun Dolar AS

Baca Juga

Wow! Denda Rusia ke Google Membengkak Tembus 20 Desiliun Dolar AS

Di sisi lain, 'AI Overviews' Google menyebabkan banyak penerbit situs web mengeluh, karena perangkat teknologi itu ternyata mengurangi lalu lintas serta pendapatan iklan, karena pengguna jarang mengklik untuk melihat data dari sumber asli. 

Kasus ini telah diajukan pertama kali pada pemerintahan Donald Trump dan dilanjutkan di bawah Presiden Joe Biden. 

Siap-siap! Pemerintah bakal Larang Penjualan Google Pixel di RI

Baca Juga

Siap-siap! Pemerintah bakal Larang Penjualan Google Pixel di RI

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |