BIAK, iNews.id - PSBS Biak ditinggal sosok penting usai Liga 1 2024-2025 berakhir. Dia adalah sang Presiden Direktur Eveline Sanita Injaya,
Eveline bergabung ke PSBS Biak pada pertengahan musim Liga 1 2024-2025. Sejak kedatangannya, bisa dibilang tim asal Papua itu meraih kesuksesan meski berstatus sebagai tim promosi. Terbukti, Badai Pasifik saat ini sedang bertengger di posisi ketujuh klasemen sementara dengan mengemas 47 poin.

Baca Juga
3 Klub Top yang Kepincut dengan Rodrygo Goes, Nomor 1 Liverpool!
"Untuk saya, ini menjadi suatu pencapaian yang luar biasa. Kami sempat terseok-seok di awal putaran kedua Liga 1 2024/2025. Tapi ternyata kami bisa bangkit dan sekarang duduk di posisi keenam. Ini apresiasi yang sangat besar untuk manajemen tim, ofisial, dan pemain," kata Eveline dalam keterangan yang diterima iNews Media Group, Rabu (14/5/2025).
Namun, kesuksesan PSBS Biak saat ini ternyata berbanding terbalik dengan suasana di dalam manajemen tim tersebut. Eveline merasakan adanya kegaduhan di internal manajemen PSBS Biak. Situasi itu pula yang membuatnya memutuskan untuk mundur dari jabatannya.

Baca Juga
Hasil Liga 1: Arema FC Tak Berdaya Dibantai Persik di Kanjuruhan
"Belakangan ini terjadi sedikit kegaduhan di internal manajemen. Mungkin lebih ketidakcocokan dalam manajemen saja. Saya merasa di dalam PSBS Biak ini seperti ada dua manajemen. Jadi bentrok terus," ungkap Eveline.
"Saya tidak leluasa mengambil keputusan. Banyak intervensi juga. Mungkin masalah terbesarnya ya ada di dana. Saya sebagai Presiden Direktur PSBS Biak tidak bisa menjalankan kewajiban saya sepenuhnya. Ini tidak membuat saya nyaman untuk bekerja. Saya sebagai salah satu petinggi di klub ini tidak bisa mengambil keputusan sesuai yang saya inginkan,” tambahnya.

Baca Juga