2 months ago
15
Ahmad Husein Lubis 
Ratusan warga Desa Pidoli Lombang, Kabupaten Mandailing Natal memblokade jalinsum menuntut polisi menangkap tiga pelaku pemerkosaan. (Foto: iNews/Ahmad Husein Lubis)
MANDAILING NATAL, iNews.id - Ratusan warga berunjuk rasa memblokade Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum) di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatra Utara (Sumut). Mereka menuntut keseriusan polisi untuk menangkap tiga pelaku pemerkosaan yang masih buron.
Aksi demo massa warga diwarnai dengan pembakaran ban di tengah jalan. Demo ini dilakukan ratusan warga Desa Pidoli Lombang, Kabupaten Mandailing Natal.
Baca Juga
Bejat! Kakek di Lampung Selatan Setahun Perkosa Cucu sampai Hamil 5 Bulan
Kondisi jalinsum seketika lumpuh. Sebuah ambulans yang sedang membawa pasien kritis sempat tersendat namun akhirnya diperbolehkan warga melintas membawa pasien ke rumah sakit.
Baca Juga
Pembunuh Jessica Sollu Ditangkap di Kaltim, Sempat Perkosa dan Curi Perhiasan Korban
Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Related News
Nasional
Prabowo Dukung Andra Soni di Pilkada Banten: Saya Percaya Kerja Keras untuk Kesejahteraan Rakyat
Megapolitan
Rano Karno Ajak Pendukung Ikut Bersihkan Spanduk Kampanye di Masa Tenang Pilkada Jakarta
Megapolitan
Ahok, Foke hingga Jakmania Hadiri Kampanye Akbar Pramono-Rano Karno di Stadion Madya GBK
Internasional
WHO Tegaskan Cacar Monyet Masih Darurat Global, Belum Akan Dicabut
Megapolitan
Dharma-Kun Kampanye Akbar di Lapangan Tabaci Jakbar, Warga Teriak Kun Fayakun
Nasional
Prabowo Tinggalkan Inggris, Lanjutkan Kunjungan Kerja ke Abu Dhabi
Latest News
Buletin
Ratusan Warga Demo Blokade Jalinsum Mandailing Natal, Tuntut Pemerkosa Ditangkap
Soccer
Kevin Diks Bocorkan Kondisi Terkini Cedera Lututnya, Shin Tae-yong Full Senyum
Sumut
Banjir Bandang Landa Tapanuli Selatan, BNPB: 2 Orang Meninggal
Nasional
Prabowo Dukung Andra Soni di Pilkada Banten: Saya Percaya Kerja Keras untuk Kesejahteraan Rakyat
Internasional
Viral! Keluarga Ini Gelar Pemakaman Mewah untuk Mobil Kesayangan, Undang 1.500 Orang
Nasional
