Ratusan Wisatawan Tertahan di Labuan Bajo Dievakuasi ke Bali dan Surabaya

1 day ago 1

LABUAN BAJO, iNews.id – Ratusan wisatawan asing yang sempat tertahan di Labuan Bajo akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, NTT sudah dievakuasi ke Bali dan Surabaya. Mereka dievakuasi menggunakan kapal dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar). 

Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana mengungkapkan, sejumlah wisatawan yang terdampak karena erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), telah berhasil dievakuasi melalui mode transportasi laut dan udara. 

Imbas Gunung Lewotobi Meletus, 52 Penerbangan di Bandara Ngurah Rai Dibatalkan

Baca Juga

Imbas Gunung Lewotobi Meletus, 52 Penerbangan di Bandara Ngurah Rai Dibatalkan

“Bandara Internasional Komodo resmi kembali dibuka pada hari Kamis (14/11/2024), setelah ditutup sementara sejak tercatat adanya aktivitas vulkanik dari Gunung Lewotobi Laki-Laki pada Senin lalu, (11/11/2024)," kata  Menpar Widiyanti, Jumat (15/11/2024). 

Menpar Widiyanti mengatakan, Kemenpar akan terus berkoordinasi dengan stakeholders terkait untuk memastikan seluruh wisatawan terdampak dapat kembali ke daerah asalnya dan mendapatkan pelayanan terbaik. 

Wapres Gibran Tekankan Dialog dalam Relokasi Warga Terdampak Erupsi Lewotobi

Baca Juga

Wapres Gibran Tekankan Dialog dalam Relokasi Warga Terdampak Erupsi Lewotobi

“Kami juga akan pantau dan pastikan bahwa pemerintah hadir melayani wisatawan dan warga yang terdampak erupsi,” katanya. 

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/ Baparekraf, Hariyanto menambahkan, telah mengerahkan tim untuk memantau, memberikan pelayanan dan informasi jadwal kapal, pesawat, hotel, bagi wisatawan di lima titik daerah, yaitu Labuan Bajo, Bima, Surabaya, Bali dan Jakarta. 

Hariyanto menjelaskan, melalui pantauan di Labuan Bajo, okupansi rate hotel terus menurun. Per Kamis (14/11/2024), pukul 18.00 Wita, 25 persen dari total 32 hotel yang disurvei menunjukan angka okupansi ada yang mencapai 0 persen, dan sebagian bervariasi dari 10 hingga 27 persen.

“Cancellation rate untuk setiap hotel terus berkembang. Hasil temuan di lapangan dari 32 hotel yang disurvei hanya 4 hotel yang melaporkan tidak terdapat cancellation terhadap rencana pemesanan kamar. Angka tersebut menunjukan angka cancellation rate hotel di Labuan Bajo mencapai 87 persen pasca-erupsi Lewotobi,” kata Hariyanto. 

Sedangkan pantauan di Surabaya, Kapal Dharma Rucitra VIII (Ende-Surabaya-Labuan Bajo) telah berlabuh di Pelabuhan Tanjung Perak pada Kamis, (14/11/2024) pukul 15:30 WIB dengan membawa tambahan 406 penumpang, dengan rincian 365 wisatawan nusantara dan 41 wisatawan mancanegara.

Kapal Niki Mila Utama (Ende-Labuan Bajo - Bima - Surabaya) estimasi berlabuh di Pelabuhan Tanjung Perak pada Jumat (15/11/2024) pukul 17:00 WIB dengan mengangkut tambahan penumpang dari Bajo sekitar 81 wisatawan/penumpang.

“Tim kami juga telah menyambut langsung kedatangan KM Dharma Rucitra VIII yang tiba di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada 14 November 2024 pukul 15:30 WIB. Wisatawan tertangani dengan baik, juga dibagikan makanan kecil serta diberikan semua informasi yang diperlukan,” kata Hariyanto.

Editor: Kastolani Marzuki

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |