SERANG, iNews.id – Rumah tua yang dihuni enam orang dari keluarga tidak mampu di Kampung Buah Jangkung, Kecamatan Waringingkurung, Kabupaten Serang, Banten, tiba-tiba ambruk, Jumat (17/1/2025).
Akibat kejadian itu, seorang balita tewas tertimpa reruntuhan dinding. Sedangkan satu balita lainnya luka-luka.
![Kondisi Lapuk Ditambah Hujan Deras, Bangunan SDN 2 Girijaya Sukabumi Ambruk](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2025/01/16/sdn_ambruk.jpg)
Baca Juga
Kondisi Lapuk Ditambah Hujan Deras, Bangunan SDN 2 Girijaya Sukabumi Ambruk
Diperoleh informasi, peristiwa tragis itu terjadi saat seorang ibu berinisial NH bersama kedua anaknya berinisial MN dan MA sedang tidur di lantai dengan posisi terpisah.
Saat kejadian, kondisi cuaca hujan deras. Tanpa diduga, dinding bangunan rumah tua tersebut ambruk menimpa ketiga korban. Peristiwa yang terjadi saat subuh itu pun mengagetkan warga sekitar.
![Korban Tewas Gempa Tibet Jadi 126 Orang, 3.000 Rumah Ambruk](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2025/01/07/gempa_tibet_xinhua_ap.jpg)
Baca Juga
Korban Tewas Gempa Tibet Jadi 126 Orang, 3.000 Rumah Ambruk
Mereka berdatangan untuk menolong para korban. Nahas, anak kedua NH berinisial MAA ditemukan tewas karena tertimbun reruntuhan bangunan. Sedangkan korban selamat langsung dilarikan ke puskesmas setempat.
Ketua Kampung Buang Jangkung, Wasik mengatakan, rumah tersebut ambruk diduga karena kondisi bangunannya sudah rapuh termakan usia dan tidak pernah direnovasi.
“Kejadiannya subuh pas hujan deras. Dinding bagian tengah ambruk dan menimpa korban,” katanya.
Atas kejadian itu, NH masih syok setelah mendengar anak bungsunya meninggal dunia.
Editor: Kastolani Marzuki