JAKARTA, iNews.id - Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya berhasil mengungkap peredaran narkoba jenis sabu dengan berat 389 kilogram. Barang haram ini berasal dari jaringan internasional Afghanistan-Jakarta.
Dirresnarkoba Polda Metro Jaya, Kombes Donald Parlaungan Simanjuntak menyebut, sabu asal Afghanistan diminati oleh bandar dan pengedar di Tanah Air lantaran harga jual yang murah.
Baca Juga
Breaking News, Polda Metro Bongkar Peredaran 389 Kg Sabu Jaringan Timur Tengah
“Kita tahu bersama bahwa di sana ada daerah konflik, dan harga sabu di Afghanistan ini sangat murah. Kalau dibandingkan dengan di Jakarta, ini (harga) salah satu yang memotivasinya,” kata Donald di Polda Metro Jaya, Rabu (20/11/2024).
Donald menerangkan, setiap satu kilogram sabu yang dijual di Afghanistan seharga Rp75 juta. Sementara, harga sabu ketika dijual di Indonesia bisa mencapai Rp1,5 miliar hingga Rp2 miliar per kilogram.
Baca Juga
Heboh Petugas Dimutasi usai Viralkan Napi Pesta Sabu, Kalapas Ogan Ilir Dinonaktifkan
“Jadi, di Jakarta ini memang harga sabu yang selama ini kita ketahui, ini satu gram bisa sampai Rp2 juta,” ujar dia.