JAKARTA, iNews.id - Jetour menjadi pemain baru dalam pasar otomotif Indonesia dengan membawa dua model SUV, yaitu Dashing dan X70 Plus. Merek ini sudah hadir sejak 2018, dan sudah memasarkan produknya di 62 negara dengan total penjualan mencapai 1,4 juta unit.
Jetour masuk dalam grup otomotif besar bersama Chery yang telah lebih dulu masuk Indonesia. Lantas, apa yang membedakan kedua brand otomotif tersebut?

Baca Juga
17 Mobil China Serbu Indonesia, Jumlah Akan Terus Bertambah Bikin Panas Dingin Brand Jepang dan Korea
Marketing Director PT Jetour Motor Indonesia, Moch Ranggy Radiansyah mengungkapkan Jetour merupakan entitas independen di bawah Chery Holding Group. Brand mobil tidak berada di bawah naungan langsung Chery Automobile.
"Chery itu holding group besar. Kami dengan Chery berbeda perusahaan, berbeda strategi juga. Manajemen dan product development berbeda di Indonesia maupun di global," ujar Ranggy di Bandung, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

Baca Juga
Fakta-Fakta Halte Petukangan Utara Berubah Nama Jadi Halte D'MASIV, Dibeli Rayakan Ultah Ke-22 Band
Namun, Ranggy tak memungkiri sejumlah komponen yang digunakan pada mobil Jetour memiliki basis yang sama dengan Chery. Tetapi, secara perusahaan mereka bergerak sendiri dan tidak berada di bawah naungan Chery.

