Trans Semarang Tingkatkan Fasilitas Inklusif, Wujudkan Transportasi Ramah Disabilitas

18 hours ago 2

Trans Semarang Tingkatkan Fasilitas Inklusif, Wujudkan Transportasi Ramah Disabilitas

BRT Trans Semarang terus melakukan berbagai inovasi agar dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat, terutama penyandang disabilitas. Langkah ini sejalan dengan visi Semarang Inklusif yang dicanangkan oleh Wali Kota Semarang, - (infojateng.id)

Semarang, Infojateng.id Sebagai bentuk komitmen terhadap layanan transportasi inklusif, BRT Trans Semarang terus melakukan berbagai inovasi. Hal itu bertujuan agar dapat diakses semua lapisan masyarakat, terutama penyandang disabilitas.

Langkah ini sejalan dengan visi Semarang Inklusif yang dicanangkan oleh Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti. Berbagai perbaikan terus dilakukan untuk memastikan layanan transportasi yang lebih nyaman dan aman bagi seluruh warga.

Kepala BLU Trans Semarang, Haris Setyo Yunanto, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menyediakan transportasi yang dapat digunakan oleh semua orang tanpa terkecuali. Berbagai masukan dari masyarakat, khususnya terkait aksesibilitas bagi penyandang disabilitas, telah mendorong pihaknya untuk melakukan peningkatan layanan.

Beberapa langkah konkret telah diterapkan, seperti menyediakan ruang khusus bagi pengguna kursi roda di setiap armada dan mengoperasikan bus ramah disabilitas di beberapa koridor, termasuk Koridor 2, 3, dan 6.

Selain di dalam armada, aksesibilitas juga diperhatikan di halte BRT. Beberapa halte telah dilengkapi jalur khusus untuk penyandang disabilitas. Namun, Haris mengakui bahwa belum semua halte memenuhi standar kemiringan ideal sekitar 8 derajat, karena keterbatasan lahan dalam proses pembangunannya.

Kendati demikian, pihaknya telah merancang konsep halte low deck yang lebih ramah bagi pengguna kursi roda dan diharapkan bisa segera terealisasi dalam waktu dekat.

Selain peningkatan infrastruktur, Trans Semarang juga terus meningkatkan layanan bagi penyandang disabilitas dengan memberikan pelatihan bahasa isyarat kepada petugas bus. Langkah ini bertujuan untuk memudahkan komunikasi dengan penumpang tuna rungu.

Tidak hanya itu, sejak Agustus 2022, Trans Semarang juga telah menerbitkan Kartu Disabilitas dengan huruf Braille, sebagai inovasi pertama di Indonesia untuk memberikan kemudahan bagi penyandang tunanetra dalam mengakses layanan transportasi. Upaya inklusif ini telah mendapatkan pengakuan dengan diraihnya penghargaan Anugerah salah satu media cetak di Semarang pada September 2024 untuk kategori Transportasi Ramah Disabilitas.

Meski begitu, bagi Haris, penghargaan ini bukanlah akhir dari perjalanan. Ia menegaskan bahwa inovasi akan terus dilakukan agar layanan transportasi di Kota Semarang semakin inklusif, sejalan dengan arahan Wali Kota Agustina.

Melalui berbagai terobosan yang dilakukan, diharapkan Kota Semarang dapat memiliki sistem transportasi publik yang lebih ramah bagi semua warganya. Dengan terus berinovasi dan meningkatkan aksesibilitas, Trans Semarang berupaya menjadi transportasi yang benar-benar inklusif bagi seluruh masyarakat. (ery/redaksi)

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |