WASHINGTON, iNews.id - Donald Trump memperingatkan semua pihak, kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tahanan sudah berlaku sebelum dirinya dilantik. Trump akan dilantik sebagai presiden ke-47 AS pada Senin (20/1/2025).
Pemerintah Qatar pada Rabu (15/1/2025) telah mengumumkan kesepakatan gencatan senjata tersebut, namun baru berlaku pada Minggu (19/1/2025).
![Executive Chairman MNC Group dan CEO iNews Diterima Presiden Terpilih AS Donald Trump](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2025/01/17/donlad_trump_terima_kunjungan_ht_dan_keluarga.jpg)
Baca Juga
Executive Chairman MNC Group dan CEO iNews Diterima Presiden Terpilih AS Donald Trump
Penegasan itu disampaikan Trump setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan penundaan sidang kabinet untuk melakukan pemungutan suara guna menyetujui atau tidak kesepakatan itu. Sidang sedianya digelar pada Kamis (17/1/2025), namun diundur menjadi Jumat.
"Lebih baik diselesaikan," kata Trump, dalam wawancara podcast dengan Dan Bongino, seperti dilaporkan kembali Al Jazeera.
![Langka, Organisasi Islam Terbesar AS Puji Trump terkait Gencatan Senjata di Gaza](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2024/11/06/trump6_ap.jpg)
Baca Juga
Langka, Organisasi Islam Terbesar AS Puji Trump terkait Gencatan Senjata di Gaza
Trump lalu berbangga dengan kemajuan pesat yang dicapai dalam negosiasi gencatan senjata tersebut. Pasalnya, pembicaraan damai sebelumnya selalu berujung kebuntuan.
"Kita mengubah arah dan kita mengubahnya dengan cepat. Sejujurnya, itu lebih baik diselesaikan sebelum saya melakukan sumpah jabatan," kata Trump, menegaskan.
![Gencatan Senjata Israel-Hamas, Netanyahu Telepon Trump Sampaikan Terima Kasih](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2024/11/01/Trump_netanyahu_ap.jpg)
Baca Juga
Gencatan Senjata Israel-Hamas, Netanyahu Telepon Trump Sampaikan Terima Kasih
Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow