7 hours ago
1
JAKARTA, iNews.id - Siswa Indonesia dari SMAN 21 Makassar, Sulawesi Selatan, menemukan energik terbarukan Bio-simpfuel dari limbah organik buah Simpalak (Bintaro). Ini mereka tunjukkan dalam ajang inovasi Toyota Eco Youth (TEY) ke-13.
Dalam penelitian "Aksi Ecology Biosimpfuel: Energi Terbarukan Berbahan Dasar Buah Simpalak,” siswa tersebut fokus pada produksi Bio-simpfuel dari limbah organik buah Simpalak melalui proses fermentasi dan distilasi.
Baca Juga
Bus PO Juragan 99 Pepet Mobil Jenazah hingga Cekcok, Manajemen Minta Maaf
Diketahui, biofuel adalah bahan bakar yang berasal dari bahan-bahan organik, seperti tumbuhan dan hewan. Biofuel dapat berupa padatan, cairan, atau gas.
Biofuel merupakan sumber energi alternatif ramah lingkungan dan dapat diperbarui. Biofuel dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan energi manusia, seperti transportasi atau bahan bakar kendaraan.
Baca Juga
Viral Bus PO Juragan 99 Salip dan Pepet Mobil Jenazah hingga Cekcok, Alasan Lampu Rotator Silau
Buah Simpalak selama ini dikenal sebagai tanaman yang fungsinya lebih pada peneduh dan tidak dapat konsumsi mahkluk hidup. Sebab itu, keberadaan buah Simpalak lebih cenderung dikategorikan sebagai limbah karena banyak berjatuhan di jalan dan masyarakat tidak mengetahui cara mengolah buah tersebut selama ini.
Biji buah Simpalak dimanfaatkan para siswa SMAN 21 Makassar sebagai bahan bakar energi terbarukan yang dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Selain itu. pemanfaatan buah ini juga memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan dengan mengurangi limbah organik karena sisa produksi dapat dijadikan pupuk.
Baca Juga
Geely Kembali Masuk Pasar Otomotif Indonesia, Boyong Mobil Listrik EX5
“Kami berharap bimbingan, arahan dan dukungan dari Toyota Indonesia dapat makin mematangkan proyek kami dalam upaya mengoptimalkan pemanfaatan buah Simpalak menjadi biofuel, sebagai salah satu energi terbarukan yang ramah lingkungan,” kata salah seorang siswa SMAN 21 Makassar.
