Viral Video Trump Tahun 1988 Bahas Tarif di Oprah Winfrey Show: Saya akan Buat Sekutu Membayar!

6 hours ago 2

WASHINGTON, iNews.id - Video wawancara TV Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada tahun 1988 dengan pembawa acara Oprah Winfrey, viral di media sosial setelah mengumumkan kebijakannya mengenakan tarif timbal balik pada mitra dagang global AS. Video ini menjadi perbincangan hangat di internet karena Trump membahas soal tarif dalam acara tersebut.

Dalam potongan wawancara program The Oprah Winfrey Show yang salah satunya dibagikan akun End Wokeness di X, Trump mengkritik kebijakan perdagangan AS. Dia menuding sekutu AS seperti Jepang dan Kuwait telah mengeksploitasi Amerika Serikat tanpa membayar "bagian yang adil." Karena itu, Trump mengatakan, dia akan membuat sekutu-sekutu AS membayar bagian yang adil.

90% Permukiman Warga Palestina di Rafah Dihancurkan Israel

Baca Juga

90% Permukiman Warga Palestina di Rafah Dihancurkan Israel

"Saya akan membuat sekutu membayar," kata Trump kepada Oprah Winfrey dalam video wawancar, dilansir dari timesnownews, Senin (7/4/2025).

Dalam klip tersebut, Trump yang diperkirakan masih berusia 42 tahun mencontohkan perdagangan AS dengan Jepang dan Kuwait. Dia menuduh negara-negara itu telah merugikan kepentingan perusahaan-perusahaan Amerika. Kritikan Trump dikaitkan netizen dengan kebijakan tarif yang baru diumumkannya pada Rabu pekan lalu.

Bursa Saham Eropa Anjlok ke Level Terendah dalam 16 Bulan akibat Tarif Trump

Baca Juga

Bursa Saham Eropa Anjlok ke Level Terendah dalam 16 Bulan akibat Tarif Trump

Trump diketahui mengumumkan kebijakan tarif timbal balik pada mitra dagang Amerika, mengenakan tarif dasar sebesar 10 persen pada hampir semua impor ke negara tersebut pada Rabu 2 April. Kebijakan ini memicu perang dagang dan mengguncang pasar global.

Airlangga Sebut Sektor Makanan dan Pakaian Paling Terdampak Tarif Impor Trump

Baca Juga

Airlangga Sebut Sektor Makanan dan Pakaian Paling Terdampak Tarif Impor Trump

"Mereka menghancurkan perusahaan-perusahaan kita," kata Trump dalam wawancara tersebut.

"Saya akan membuat sekutu kita, lupakan saja musuh kita, musuh yang tidak bisa Anda ajak bicara dengan mudah, saya akan membuat sekutu kita membayar bagian yang adil. Kita adalah negara debitur. Sesuatu akan terjadi selama beberapa tahun ke depan dengan negara ini karena Anda tidak bisa terus-menerus kehilangan dua ratus miliar. Namun, kita membiarkan Jepang datang dan membuang semuanya langsung ke pasar kita. Itu bukan perdagangan bebas," kata Trump.

 Kerusakan Ekonomi akan Lebih Parah

Baca Juga

Bursa Saham Asia Rontok Imbas Tarif Trump, Analis: Kerusakan Ekonomi akan Lebih Parah

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |