3 Teknologi Pengganti Smartphone, Nomor 2 Paling Ekstrem Ditanam di Otak Manusia

6 days ago 10

JAKARTA, iNews.id - Penggunaan smartphone alias ponsel pintar diyakini akan tergeser teknologi yang lebih inovatif. Ini setelah sejumlah perusahaan tekonologi mengumumkan temuan perangkat komunikasi yang lebih canggih

Tiga CEO raksasa teknologi Elon Musk, Mark Zuckerberg, dan Bill Gates mengisyaratkan smartphone sebentar lagi akan menjadi barang jadul. Mereka mengembangkan teknologi konunikasi tanpa perangkat fisik, dapat digunakan antarmuka pada otak, dan augmented reality.  

 Nyasar Berjamaah

Baca Juga

Viral Puluhan Mobil Pemudik Tersesat ke Hutan Gegara Ikuti Google Maps, Netizen: Nyasar Berjamaah

Seperti apa teknologi yang mereka kembangkan? Dilansir dari IDR, Jumat (4/4/2025), berikut tiga teknologi pengganti smartphone.

1. Tato Elektronik

Dewi Yull Ungkap Ray Sahetapy Akan Dimakamkan Jumat Pukul 13.30 WIB usai Disholatkan di Masjid Istiqlal

Baca Juga

Dewi Yull Ungkap Ray Sahetapy Akan Dimakamkan Jumat Pukul 13.30 WIB usai Disholatkan di Masjid Istiqlal

Bill Gates telah memprediksi jenis teknologi terbaru di masa depan yang nantinya akan menggantikan smartphone. Bill Gates mengeksplorasi arah teknologi berbeda melalui Chaotic Moon dengan mengembangkan tato elektronik. 

Tato yang dikemas dengan nanosensor ini mampu mengumpulkan, mengirim, dan menerima data. Potensinya berkisar dari pemantauan kesehatan hingga pelacakan dan komunikasi GPS, yang mengubah tubuh manusia menjadi platform teknologi.

Kiamat Smartphone! Elon Musk, Mark Zuckerberg dan Sam Altman Siapkan Teknologi Baru Pengganti Ponsel

Baca Juga

Kiamat Smartphone! Elon Musk, Mark Zuckerberg dan Sam Altman Siapkan Teknologi Baru Pengganti Ponsel

2. Chip Otak

Elon Musk melalui perusahaan Neuralink, berupaya keras membuat smartphone tidak lagi dibutuhkan dengan menciptakan implan atau chip pada otak manusia, brain-computer interfaces. Implan ini memungkinkan pengguna berinteraksi dengan teknologi hanya menggunakan pikiran mereka — tanpa layar, tanpa gesekan, tanpa masukan fisik. 

Bisa dibilang ini sebagai ambisi yang ekstrem. Sejauh ini, dua subjek manusia telah menerima implan tersebut menunjukkan kelayakan awal konsep tersebut.

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |