4.137 Remaja Putri di Rembang Dapatkan Imunisasi HPV Gratis

1 week ago 20

Rembang, Infojateng.id – Hingga awal Oktober 2025, sebanyak 4.137 remaja putri telah mendapatkan imunisasi Human Papillomavirus (HPV) secara gratis.

Imunisasi dilakukan untuk mencegah kanker leher rahim (serviks) dan penyakit lain yang disebabkan virus HPV.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang, dr Ali Syafii menyampaikan, imunisasi HPV saat ini tengah disosialisasikan dan dilaksanakan di berbagai sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP).

Sasaran utamanya, anak perempuan berusia 11 tahun yang rata-rata duduk di kelas V SD.

“Sasaran intinya kelas V SD, kemudian ini kita perluas dalam rangka mengejar capaian target kami. Artinya, mereka yang tidak mendapat vaksin tahun lalu, yaitu kelas VI SD dan kelas IX SMP, juga menjadi sasaran imunisasi HPV tahun ini,” jelas Ali, usai kegiatan sosialisasi imunisasi HPV, di salah satu hotel di Rembang, Selasa (7/10/2025).

Menurutnya, target capaian imunisasi HPV tahun ini sebanyak 5.059 remaja putri, sesuai data dari Kementerian Kesehatan RI.

Saat ini, lanjut dia, capaian sudah mendekati target, dengan 4.137 anak yang telah menerima vaksin HPV, melalui Puskesmas di seluruh wilayah Kabupaten Rembang.

Untuk mencapai 100 persen cakupan, imbuhnya, pihaknya akan melakukan akselerasi di beberapa kecamatan dengan capaian vaksinasi yang masih rendah, seperti Kaliori, Sedan, dan Sumber.

Pendekatan persuasif juga terus dilakukan kepada orang tua, yang masih menolak anaknya diimunisasi.

“Pada tahun 2024 lalu, sasaran imunisasi HPV sebanyak 4.736 anak, dengan realisasi 4.611 anak atau capaian 97,36 persen,” terangnya.

Subkoordinator Surveilans, Karantina Kesehatan, dan Imunisasi Dinkes Rembang, Ima menambahkan, imunisasi HPV diberikan secara gratis dan dilaksanakan jemput bola ke sekolah-sekolah.

“Program ini sangat membantu masyarakat. Jika dilakukan secara mandiri, biaya imunisasi HPV bisa mencapai Rp1,2 juta. Karena itu, kami harap orang tua tidak ragu memanfaatkan program ini,” ujar Ima.

Ima menjelaskan, usia terbaik untuk mendapatkan vaksin HPV adalah antara 10 hingga 11 tahun.

Berdasarkan data Dinkes, pada 2022 terdapat 13 kasus kanker serviks di Kabupaten Rembang. Para pasien tersebut menjalani pengobatan jangka panjang.

“Semakin dini potensi penyakit ini diketahui, semakin cepat juga proses penyembuhannya. Tapi kalau sudah masuk stadium lanjut, prosesnya lebih sulit dan bisa berujung pada kematian,” tambahnya.

Sebagai informasi, vaksin HPV berfungsi melindungi tubuh dari infeksi Human Papillomavirus, yang dapat menyebabkan penyakit seperti kutil kelamin hingga kanker serviks, anal, penis, orofaringeal, vulva, dan vagina.

Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mencapai eliminasi kanker leher rahim pada 2030, salah satunya, melalui perluasan cakupan imunisasi HPV di seluruh daerah. (eko/redaksi)

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |