JAKARTA, iNews.id – Bisnis Ivan Sugianto, pengusaha Surabaya yang viral ini menjadi berita populer. Ia menjadi viral karena menyuruh siswa SMA utuk bersujud dan menggonggong.
Informasi yang beredar, Ivan merupakan pengusaha yang mempunyai bisnis diskotek. Berita populer lainnya adalah Asnawi, Marselino dan Arhan Masuk Skuad Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024.
Baca Juga
Sosok Ivan Sugianto Pelaku Persekusi Siswa SMA Gloria Menggonggong, Punya Klub Malam
Berikut rangkuman berita populer pada Kamis (14/11/2024):
1. Bisnis Ivan Sugianto, Pengusaha Surabaya yang Viral Suruh Siswa Sujud dan Gonggong
Bisnis Ivan Sugianto dibahas pada artikel ini. Saat ini, sosok Ivan tengah menjadi perbincangan karena viral menyuruh siswa SMA bersujud dan menggonggong. Tindakan Ivan yang memaksa seorang siswa ini pun memicu kemarahan dan kecaman masyarakat karena tidak berperikemanusiaan.
Kasus ini pun tengah diproses secara hukum. Ivan adalah wali murid SMA Cita Hati Surabaya. Berdasarkan informasi yang beredar, Ivan adalah seorang pengusaha asal Surabaya, Jawa Timur dan mempunyai banyak bisnis diskotek.
Baca Juga
Penampakan Ivan Sugianto Tersangka Persekusi Siswa SMA Gloria Menggonggong saat Ditangkap
2. Cerita Istri Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Tol Cipularang
Sopir truk yang diduga menjadi penyebab kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92 masih dirawat di rumah sakit. Kecelakaan ini melibatkan 17 kendaraan yang menyebabkan 1 orang tewas, 29 orang luka-luka.
Berdasarkan informasi, identitas sopir truk berinisial R. R adalah warga Kabupaten Serang, Banten. Ketika ditemui iNews, Tunah (33) istri R hanya duduk termenung di pintu rumah menunggu kabar suaminya. Tunah sesekali memeluk dan menciumi anak bungsunya. R dan Tunah dikaruniai lima anak. Mereka hidup sederhana di rumah milik orang tuanya di Desa Seuat Jaya, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang. Saat pertama kali mendengar sang suami terlibat kecelakaan, Tunah merasa sedih hingga sempat pingsan.
Baca Juga
Ditanya Kans Main di Piala AFF 2024, Maarten Paes Bilang Begini
Mendengar sang suami selamat, Tunah bergegas ke rumah sakit yang merawat suaminya, namun tidak diizinkan. Tunah yang hidup pas-pasan berharap sang suami lepas dari hukuman. Apabila suaminya dipenjara tidak ada lagi yang menjadi tulang punggung keluarga.