5 Contoh Teks Negosiasi Narasi di Berbagai Situasi 

1 day ago 1

JAKARTA, iNews.id - Contoh teks negosiasi narasi berikut ini bisa dijadikan sebagai referensi. Negosiasi merupakan suatu proses tawar menawar dengan berunding. Tujuan dari kegiatan ini adalah mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak dengan pihak lainnya. 

Adapun dalam narasi, negosiasi dapat ditulis dalam sebuah susunan cerita yang menarik. Tentunya hal tersebut berbeda dengan teks negosiasi yang biasanya ditulis dalam bentuk dialog. 

3 Contoh Teks MC Seminar Singkat, Tampil Percaya Diri Bawakan Acara!

Baca Juga

3 Contoh Teks MC Seminar Singkat, Tampil Percaya Diri Bawakan Acara!

Melansir berbagai sumber, Selasa (7/1/2025), berikut contoh teks negosiasi narasi yang perlu untuk dipahami dan dipelajari. 

Contoh Teks Negosiasi Narasi

1. Contoh 1

Setiap pagi, para nelayan yang baru pulang melaut kembali ke pasar untuk menjual hasil tangkapannya.

3 Contoh Teks MC Akad Nikah dan Susunan Acaranya, Bisa Jadi Referensi

Baca Juga

3 Contoh Teks MC Akad Nikah dan Susunan Acaranya, Bisa Jadi Referensi

Ada beberapa pelanggan yang sudah biasa menunggu dan selalu membeli hasil tangkapan laut dari nelayan tertentu.

Sama seperti hari-hari lainnya, para pelanggan langsung memilih dan mencari hasil tangkapan laut terbaik yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

7 Contoh Teks Hikayat Singkat Beserta Strukturnya, Lengkap!

Baca Juga

7 Contoh Teks Hikayat Singkat Beserta Strukturnya, Lengkap!

Saat memilih tangkapan laut, ada pelanggan yang menanyakan perbedaan dari dua jenis ikan yang ada.

Nelayan juga membantu untuk menjelaskan kelebihan yang dimiliki oleh masing-masing ikan tersebut dan olahan yang tepat untuk dimasak.

5 Contoh Teks Rekon Pribadi, Lengkap dengan Strukturnya

Baca Juga

5 Contoh Teks Rekon Pribadi, Lengkap dengan Strukturnya

Pelanggan tersebut akhirnya memilih ikan yang diinginkan untuk membuat menu makanan di restorannya.

Setelah memutuskan jenis ikan yang didapatkan, pelanggan menanyakan harga dari ikan yang akan dibelinya tersebut.

Contoh Teks Deskripsi di Rumah, Menelusuri Setiap Sudut dengan Cerita Unik

Baca Juga

Contoh Teks Deskripsi di Rumah, Menelusuri Setiap Sudut dengan Cerita Unik

Nelayan memberikan harga Rp800 ribu untuk keseluruhan ikan yang sudah dipilih.

Melihat harganya yang lebih tinggi dibanding biasanya, pelanggan mencoba untuk menawar agar mendapatkan harga yang lebih murah.

Ia memberikan penawaran harga Rp500 ribu untuk dua kantong ikan.

Nelayan menolak penawaran tersebut karena dirinya merasa sudah sesuai dengan harga pasar yang ada.

Dia juga menjelaskan bahwa ada kenaikan harga ikan karena biaya yang diperlukan untuk menangkap juga lebih tinggi.

Di sisi lain, pelanggan merasa harga yang diberikan terlalu tinggi dan Rp500 sudah sesuai dengan kualitas serta kuantitas dari ikan tersebut.

Pelanggan dan nelayan mencoba untuk mendapatkan harga seimbang sehingga keduanya sama-sama mendapatkan keuntungan.

Akhirnya mereka mendapatkan kesepakatan dua kantong ikan tersebut untuk harga Rp600 ribu.

Kemudian, pelanggan membayarkan ikan sesuai dengan kesepakatan dan mengucapkan terima kasih.

Nelayan lalu melanjutkan kegiatannya untuk menjual ikan yang masih tersisa kepada pelanggan lain.

2. Contoh 2

Sudah sebulan lebih penduduk desa geger karena isu akan dibangunnya jalan melintasi kompleks pekuburan. Rencana ini sebenarnya telah lama digagas oleh kantor desa karena sangat dibutuhkan untuk mempermudah akses ke jalan utama.

Staf desa pun telah mengukur area yang akan terkena badan jalan. Tiba-tiba pula warga mendatangi Pak RT mengadakan pertemuan mendadak hari Sabtu sore di rumahnya untuk membicarakan rencana pembangunan jalan tersebut.

"Para warga yang saya hormati, saya tahu kerisauan Bapak Ibu sekalian. Mari kita membicarakan masalah ini dan mencari solusinya. Saya sebagai perpanjangan tangan bapak Kepala Desa akan menjelaskan rencana tersebut," kata Pak RT membuka pertemuan.

"Begini Pak RT, kami sebagai warga masyarakat menilai bahwa pembangunan jalan tersebut tidak tepat. Karena, badan jalannya akan mengenai makam. Kami menyatakan tidak setuju dengan pembangunan tersebut," kata seorang warga.

"Iya, memang seperti itu nantinya, ada beberapa makam yang akan tepat di lewati badan jalan. Namun, jalan ini sangat dibutuhkan oleh seluruh warga desa. 

Sekarang ini warga harus memutar sangat jauh untuk menuju ke jalan provinsi. Jika jalan baru ini sudah jadi, maka jaraknya akan sangat dekat," kata Pak RT menjelaskan.

"Apa tidak sebaiknya Pak rencana tersebut dipindahkan ke lokasi lain. Mengingat, area yang akan dibangun adalah pekuburan, kami tidak mau makam keluarga kami dirusak karena pembangunan jalan baru ini," sahut warga lainnya.

"Dipindahkan ke lokasi lain kayaknya tidak mungkin Pak, karena dana dari desa sangat terbatas. Kita pasti harus melakukan pembebasan tanah terlebih dahulu dan ini membutuhkan dana yang sangat besar. Berbeda dengan tanah lokasi pekuburan tersebut, tanahnya adalah milik desa," Pak RT menjelaskan.

Pak RT melanjutkan; "soal makam keluarga Bapak Ibu, tetap akan diperlakukan secara layak. Kita akan pindahkan makam yang terkena dampak ke tempat lain di dalam kompleks pekuburan. Jadi, desa akan menanggung semua biaya pembuatan makam baru."

"Kalau begitu memang rencana kantor desa, kami setuju asalkan makam keluarga kami dipindahkan dengan makam yang baru dan layak. Kami juga sadari bahwa jalan itu memang penting buat warga, hanya saja kami risau dengan makam tersebut."

3. Contoh 3

Pak Andy merupakan seorang petani yang sudah menghabiskan 20 tahun mengolah sawah yang dimilikinya.

Setiap tahunnya, ia biasa menjual hingga ratusan ton hasil panen padi dengan keuntungan yang begitu besar.

Berencana untuk memperbesar usahanya tersebut, Pak Andy ingin membeli sawah milik tetangganya.

Tetangga yang dimaksud yaitu Ibu Reno yang memiliki sawah sesuai dengan keinginan dan rencana bisnis yang sudah dibuat oleh Pak Andy.

Mereka akhirnya bertemu dan membicarakan tentang penjualan sawah tersebut.

Awalnya, Ibu Reno tidak ada niat untuk menjual sawah yang dimilikinya kepada siapapun. Namun, Pak Andy berusaha untuk memberikan harga beli yang cukup tinggi.

Meskipun harganya cukup melebihi yang ada di pasaran, hal ini tidak membuat Ibu Reno memunculkan niat untuk menjual.

Pak Andy yang membutuhkan sawah tersebut memberikan penawaran untuk mengolah sawahnya saja tanpa membeli.

Akhirnya, mereka mencapai keputusan ini dan menandatangani beberapa dokumen penting berisi perjanjian tersebut.

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |