BUENOS AIRES, iNews.id - Argentina menjadi negara pertama yang menarik personel dari misi perdamaian PBB di Lebanon, UNIFIL. Situasi di perbatasan Israel dan Lebanon, zona yang menjadi wilayah tugas UNIFIL, semakin tegang terkait perang pasukan Zionis dengan pejuang Hizbullah.
Sejak awal bulan ini, markas UNIFIL menjadi target serangan pasukan Israel dan juga terkena peluru nyasar Hizbullah.
Baca Juga
Infografis Israel Serang Konvoi Pasukan UNIFIL di Lebanon
Wakil Sekjen PBB untuk Operasi Perdamaian Jean Pierre Lacroix mengatakan empat tentara Argentina ditarik dari UNIFIL.
"Saya yakin Argentina telah menarik empat perwira dari kelompok pengamat UNIFIL di Lebanon. Merupakan hak prerogatif negara anggota untuk membuat keputusan seperti itu," kata Lacroix, dikutip dari Sputnik, Rabu (20/11/2024).
Baca Juga
Israel Makin Berani, Serangan Drone Hantam Konvoi Pasukan UNIFIL di Lebanon Lukai 5 Personel
Hal senada disampaikan Juru Bicara UNIFIL Andrea Tenenti, pemerintah Argentina telah meminta para perwiranya.
"Argentina telah meminta para perwiranya untuk pulang," kata Tenenti.
Baca Juga
Israel Makin Berulah, Serang Markas UNIFIL Hancurkan Menara Pengawas
Namun dia menolak memberikan alasan mengenai keputusan tersebut dan meminta jurnalis menanyakan langsung kepada pemerintah Argentina.