JAKARTA, iNews.id - Doa setelah akad nikah atau ijab kabul merupakan bentuk pengharapan agar diberikan keberkahan dan kebaikan menarungi rumah tangga. Akad nikah dalam ajaran Islam merupakan inti dari proses pernikahan.
Ijab kabul merupakan rukun nikah dan diucapkan saat akad nikah. Ijab yakni pengucapan atau akad dari wali pengantian perempuan. Sedangkan kabul atau diucapkan mempelai pria atau wakilnya disaksikan dua saksi.

Baca Juga
Doa agar Haid Cepat Berhenti, Arab, Latin dan Terjemahan
Menikah dalam agama Islam merupakan salah satu sunnah Nabi SAW yang memiliki banyak keutamaan di dalamnya. Selain menggenapkan separuh agama, menikah juga membentengi seseorang dari perbuatan zina serta mewujudkan kebahagiaan di dunia dan akhirat. Pernikahan juga membuat hati seseorang tenteram dan melanggengkan keturunan.
Ustaz Firman Arifandi dalam bukunya berjudul Serial Hadist Nikah 1 Anjuran Menikah dan Mencari Pasangan menjelaskan, pernikahan adalah jalan untuk mewujudkan salah satu tujuan asasi dari syariat Isalm yaitu menjaga nasab atau keturunan.

Baca Juga
Doa agar Rumah Tangga Harmonis dan Bahagia, Teks Arab, Latin dan Artinya
Selain itu, memelihara manusia agar tidak terjatuh ke dalam perkara yang diharamkan Allah seperti zina, homoseksual dan lain sebagainya.
Dalil tentang pernikahan disebutkan dalam Alquran, Surat An Nur ayat 32. Allah SWT berfirman:

Baca Juga
Viral Pengantin Gelar Akad Nikah di Kereta Panoramic, Anies Baswedan Saksinya!
وَاَنْكِحُوا الْاَيَامٰى مِنْكُمْ وَالصّٰلِحِيْنَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَاِمَاۤىِٕكُمْۗ اِنْ يَّكُوْنُوْا فُقَرَاۤءَ يُغْنِهِمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖۗ وَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ
"Dan kawinkanlah orang-orang yang sendiri di antara kalian, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahaya kalian yang lelaki dan hamba-hamba sahaya kalian yang perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Mahaluas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui. (QS: An Nur:32).
Menikah juga merupakan sunah Rasulullah SAW, bahkan Baginda Nabi Muhammad SAW menyatakan orang yang membeni pernikahan bukan termasuk golongannya.
Rasulullah SAW telah bersabda:
لَكِنِّي أُصَلِّي وَأَنَامُ وَأَصُومُ وَأُفْطِرُ وَأَتَزَوَّجُ النِّسَاءَ فَمَنْ رَغِبَ عَنْ سُنَّتِي فَلَيْسَ مِنِّي
"Aku sendiri shalat dan juga tidur, berpuasa dan juga berbuka, dan aku juga menikahi wanita. Maka siapa yang saja yang membenci sunnahku, berarti bukan dari golonganku." (HR. Muslim) [No. 1401 Syarh Shahih Muslim] Shahih.
Doa Setelah Akad Nikah
بَارَكَ اللهُ لَكَ وَبَارَكَ عَلَيْكَ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِى خَيْرٍ
Latin: Baarakallahu laka wabarakoa 'alaika wajma'a bainakumaa fii khoir.
Artinya: ”Semoga Allah memberikan berkah untukmu, semoga Allah memberi berkah padamu dan menghimpun kalian berdua (sebagai suami istri) dalam kebaikan".
Doa setelah Akad Nikah untuk Kerukunan Rumah Tangga
اَللّٰهُمَّ أَلِّفْ بَيْنَهُمَا كَمَا أَلَّفْتَ بَيْنَ أَبِيْنَا آدَمَ وَأُمِّنَا حَوَّاءَ، وَ أَلِّفْ بَيْنَهُمَا كَمَا أَلَّفْتَ بَيْنَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَسَيِّدَتِنَا خَدِيْجَةَ اْلكُبْرَى، وَ أَلِّفْ بَيْنَهُمَا كَمَا أَلَّفْتَ بَيْنَ سَيِّدِنَا عَلِىٍّ وَسَيِّدَتِنَا فَاطِمَةَ الزَّهْرَاءِ، وَ أَلِّفْ بَيْنَهُمَا كَمَا أَلَّفْتَ بَيْنَ الْمَاءِ وَالثَّلْجِ.
Latin: Allahumma Allif bainahuma kamaa allafta baina aadama wa ammanaa hawwaa a wa allaf bainahumaa kamaa allafta baina sayyidina muhammadin shollallahu 'alaihi wasallama wasayyidatina khodijatal kubraa, wa allif bainamuha kamaa allafta baina sayyidina 'aliyii wasayyidatina fathimatazzahraa wa allif bainahuma kamaa allafta bainalmaai watstalji.
Artinya: Ya Allah, Ya Karim Ya Waduud, untuk putra-putri kami yang telah bersanding di atas pelaminan nan indah dekornya, rukunkanlah dua mempelai ini sebagaimana Engkau telah merukunkan Bapak kami Adam dan Ibu kami Hawaa. Rukunkanlah keduanya sebagaimana Engkau telah merukunkan junjungan kami Nai Muhammad SAW dan Khadijah Al Qubro. Dan rukunkanlah keduanya sebagaimana Engkau merukunkan Ali bin Abi Thalib dan Fatimah Az Zahra dan cinta yang Engkau jadikan penghias keluarga Nabi-Mu yang suci.