JANGAN, iNews.id - Pernah mendengar kucing tidak suka minum air? Banyak pemilik kucing percaya asupan cairan mereka cukup terpenuhi melalui makanan basah atau makanan kaleng.
Apakah itu benar? Faktanya, kucing memang cenderung kurang minum air atau hanya minum dalam jumlah kecil. Mereka sering berhenti minum ketika merasa kebutuhan air hariannya sudah terpenuhi.
Baca Juga
10 Cara Menghasilkan Uang dari Play Store, Dapatkan Cuan Banyak
Padahal, kucing memerlukan hidrasi yang cukup untuk kesehatan tubuh mereka. Walaupun makanan basah mengandung lebih banyak air daripada makanan kering, hal ini belum mencukupi kebutuhan cairan secara optimal.
Dokter hewan Alian Fumia menjelaskan kebutuhan minum sangat penting untuk mencegah berbagai masalah kesehatan seperti batu ginjal, menjaga kesehatan kulit, dan mendukung pencernaan.
Baca Juga
5 Cara Nonton Youtube Dapat Uang dengan Mudah dan Cepat
“Kebutuhan minum kucing dapat dihitung dengan mengalikan berat badan kucing (dalam kilogram) dengan 60 ml. Jadi, kucing dengan berat 1 kg membutuhkan sekitar 60 ml air per hari,” ujar drh Alian.
Lebih lanjur dr Alian menyebut kekurangan cairan dalam tubuh dapat memicu gangguan saluran kemih pada kucing, seperti FLUTD (Feline Lower Urinary Tract Disease) dan FUS (Feline Urologic Syndrome). Selain kurang hidrasi, faktor seperti stres, obesitas, atau cacat bawaan juga berkontribusi.
Baca Juga
Cara Cetak Kartu Ujian PPPK 2024, Peserta Wajib Tahu
“Stres dapat dipicu oleh banyak hal, termasuk perubahan lingkungan, kehadiran anggota keluarga baru, hingga penataan ulang rumah. Pencegahan stres pada kucing salah satunya adalah kontrol ektoparasit melalui pemberian obat tetes kutu rutin,” terangnya.
Dokter Alain menjelaskan tanda-tanda awal gangguan kemih bisa terlihat dari perilaku kucing yang sering berpindah tempat saat buang air atau menunjukkan tanda-tanda infeksi seperti air seni berwarna merah. Jika terjadi perubahan perilaku, segera konsultasikan ke dokter hewan.
Baca Juga