JAKARTA, iNews.id - Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir April 2025 sebesar 152,5 miliar dolar AS. Angka ini menurun dibandingkan posisi pada akhir Maret 2025 sebesar 157,1 miliar dolar AS.
Menurut Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso penurunan tersebut dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah dan kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah. Hal itu sebagai respons Bank Indonesia dalam menghadapi ketidakpastian pasar keuangan global yang makin tinggi.

Baca Juga
Jumlah Kendala Turun Drastis, DJP Targetkan Perbaikan Coretax Rampung Akhir Juli 2025
"Posisi cadangan devisa pada akhir April 2025 setara dengan pembiayaan 6,4 bulan impor atau 6,2 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor," kata Ramdan dalam keterangan resmi, Kamis (8/5/2025).
Adapun BI menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal, serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

Baca Juga
Terbitkan PP Pengelolaan DHE SDA, Prabowo: Devisa Ekspor Bertambah 80 Miliar Dolar AS
Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow