JAKARTA, iNews.id - Biaya haji 2025 turun menjadi Rp89,4 juta, dari sebelumnya Rp93,4 juta pada tahun 2024. Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi kinerja Panja DPR dan Kementerian Agama (Kemenag) yang berhasil menurunkan biaya ini.
"Pak Presiden mengapresiasi Panja bersama-sama dengan pemerintah bisa menurunkan biaya haji, yang tadi seharusnya dengan keadaan ekonomi kurs Rupiah terhadap Dolar itu harusnya naik, tapi bisa turun," kata Ketua Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR Tahun 2025, Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (7/1/2025).
![Biaya Haji 2025 Turun, PBNU Berharap Kualitas Layanan Tak Menurun](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2024/06/14/jemaah_haji_asal_sampang_meninggal_di_tanah_suci.jpg)
Baca Juga
Biaya Haji 2025 Turun, PBNU Berharap Kualitas Layanan Tak Menurun
Menurutnya, Prabowo memberi perhatian khusus pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 ini. Kepala negara ingin pelaksanaan haji 2025 berjalan dengan baik dan lancar.
![Garuda Indonesia, Lion Air, dan Saudi Airlines jadi Maskapai Penerbangan Haji 2025](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2024/08/06/ilustrasi_garuda_indonesia_mau_buka_rute_jakarta_i.jpg)
Baca Juga
Kemenag: Garuda Indonesia, Lion Air, dan Saudi Airlines jadi Maskapai Penerbangan Haji 2025
Prabowo juga telah meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk ikut terlibat mengawasi pelaksanaannya.
"Presiden sudah meminta khusus kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk melakukan pendampingan kepada Kementerian Agama dan BPH (Badan Penyelenggara Haji) agar penyelenggaraan haji tahun ini berjalan dengan baik dan sudah dimonitor dengan baik," kata Dasco.
Sebelumnya, Komisi VIII DPR bersama pemerintah yang diwakili Kemenag menetapkan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) 2025 sebesar Rp89,4 juta. Biaya yang dibebankan kepada jemaah haji yakni Rp55,4 juta.