Bolehkah Puasa Qadha saat Isra Miraj? Begini Penjelasannya Lengkap Bacaan Niat

22 hours ago 4

JAKARTA, iNews.id - Bolehkah puasa qadha Ramadhan saat Isra Miraj menarik diulik karena berkaitan dengan amalan ibadah. 

Isra Miraj merupakan peristiwa dahsyat dan luar biasa yang dialami Nabi Muhammad SAW pada 27 Rajab. Tahun ini, peristiwa Isra Miraj diperingati hari Senin, 27 Januarri 2025.

Lazim di momentum Isra Miraj diperingati dengan beragam kegiatan seperti membaca Al Quran atau ibadah ghairu mahdhoh lainnya yang diperbolehkan. Lantas, apakah boleh melaksanakan puasa qadha saat Isra Miraj? Berikut ulasannya.

Dalam Bahasa Arab kata Qadha bisa bermakna hukum dan penunaian. Sementara secara istilah, para ulama mendefinisikan qadha’ sebagai:

فِعْل الْوَاجِبِ بَعْدَ وَقْتِهِ

Mengerjakan kewajiban setelah lewat waktunya. Dalil tentang qadha puasa Ramadhan ini berdasarkan firman Allah SWT:

فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَهُ وَأَنْ تَصُومُوا خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ (١٨٤

Artinya; “Maka Barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), Maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi Makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, Maka Itulah yang lebih baik baginya. dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui” (Qs. Al-Baqarah: 184).

Dalam ayat tersebut disebutkan bahwa seorang muslim diperbolehkan untuk tidak berpuasa dalam keadaan tertentu. Seorang Muslim yang seharusnya berpuasa boleh meninggalkan puasa jika ada Udzur Syar’i berupa sakit dan dalam perjalanan yang melelahkan.

Tentang qadha puasa Ramadhan ini, Rasulullah SAW bersabda:

وَلاَ يَجِبُ التتابعُ في قَضَاءٍ رَمَضَانَ لِمَا رُوِى انّ النبيَّ صلي الله عليْه وسلّم ” سُئِلَ عن قضاءِ رمضانَ فقال اِنْ شَاءَ فرقهُ وإن شَاءَ تَابِعَهُ “.

“Tidak wajib berurutan dalam men-qadha puasa Ramadan berdasarkan hadis yang diriwayatkan, “bahwa Rasulullah shalllahu ‘alaihi wassalam ditanyai tentang qadha puasa Ramadan, maka Rasulullah menjawab, “jika ia berkehendak, maka ia boleh melakukannya terpisah. Dan jika ia berkehendak, maka ia boleh melakukannya secara berurutan.”

Para ulama sepakat secara Ijma’ bahwa orang yang diwajibkan mengqadha’ puasanya harus melakukannya setelah bulan Ramadhan hingga sebelum menjelang Ramadhan selanjutnya. Serta diharamkan melakukan qadha puasa di hari-hari yang diharamkan.

Puasa Qadha Ramadhan sebaiknya dilakukan sesegera mungkin, namun jika belum sempat menunaikan qadha’ puasa, maka bulan Sya’ban merupakan batas akhir untuk membayar hutang puasa tersebut.

Bolehkah Puasa Qadha saat Isra Miraj

Bagi umat Islam, Bulan Rajab merupakan momentum tepat untuk memperbanyak amalan ibadah. Salah satunya melaksanakan puasa qadha saat Isra Miraj. 

Sebab, tidak ada dalil larangan untuk melaksanakan puasa saat Isra Miraj. Terlebih, Isra Miraj tahun ini diperingati bertepatan pada hari Senin, salah satu hari disunnahkannya puasa.

Para ulama sepakat membolehkan puasa Qadha Ramadhan berbarengan dengan puasa Senin Kamis terlebih dilakukan di Bulan Rajab. Tujuananya agar mendapat pahala puasa wajib dan sunah sekaligus.

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |