Blora, infojateng.id – Bupati Blora Arief Rohman menekankan bahwa pembangunan kesehatan tidak bisa dilakukan pemerintah saja.
Diperlukan kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, swasta, lembaga pendidikan, dunia usaha, organisasi masyarakat, serta seluruh warga Blora.
Hal itu disampaikan oleh Bupati Arief Rohman pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61, Minggu (23/11/2025).
“Pembangunan kesehatan adalah tanggung jawab bersama,” katanya.
Kegiatan yang dirangkai dengan Car Free Day (CFD) di Alun-alun hingga jalan Pemuda Blora berlangsung meriah dan penuh antusiasme masyarakat, Minggu (23/11/2025).
Acara yang digelar Dinas Kesehatan Daerah (Dinkesda) Kabupaten Blora ini menghadirkan berbagai aktivitas kesehatan seluruh puskesmas seperti senam massal, pemeriksaan kesehatan gratis, hingga kampanye gerakan hidup sehat dan pembagian kamu dan sayuran gratis.
Bupati Blora Arief Rohman turut hadir bersama Forkopimda, wakil Bupati Sri setiyorini, Sekda Komang Gede Irawadi, dan sejumlah Kepala OPD memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
Bupati Arief menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Blora yang telah mempersiapkan kegiatan CFD HKN ke-61 dengan baik.
“Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada segenap panitia serta semua pihak yang telah mempersiapkan Car Free Day dalam rangka HKN ke-61 ini,” ucap bupati.
Pada peringatan HKN tahun ini mengambil tema “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat” diangkat sebagai pengingat pentingnya investasi kesehatan bagi generasi muda sebagai penentu keberhasilan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.
Bupati menegaskan bahwa generasi sehat bukan hanya bebas dari penyakit, tetapi juga aktif, produktif, dan memiliki kualitas hidup yang baik.
Dalam sambutannya, Bupati Arief memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh insan kesehatan yang terus bekerja melayani masyarakat.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Blora, saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh insan kesehatan dokter, perawat, bidan, kader, dan tenaga pendukung lainnya. Terima kasih atas dedikasi, pengabdian, dan kerja keras panjenengan semua dalam menjaga dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Blora,” ungkapnya.
Meski demikian, Arief mengingatkan masih banyak tantangan kesehatan yang perlu mendapat perhatian.
Beberapa di antaranya yaitu penguatan layanan kesehatan primer seperti Puskesmas, upaya penurunan penyakit menular seperti TB dan DBD, serta peningkatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Momentum HKN ke-61 ini, lanjut dia, harus menjadi pengingat agar masyarakat menjaga kesehatan mulai dari diri sendiri, keluarga, hingga lingkungan sekitar.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan gaya hidup sehat sebagai budaya, bukan hanya kegiatan sesaat.
“Dengan semangat Sesarengan mBangun Blora: Maju dan Berkelanjutan, saya mengajak masyarakat menjadikan gaya hidup sehat sebagai budaya. Kesehatan adalah modal utama membangun Blora yang maju dan berdaya saing,” pungkasnya.
Di akhir sambutan, Bupati Arief berharap peringatan HKN ke-61 menjadi momentum memperkuat komitmen bersama untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat Blora yang setinggi-tingginya.
“Selamat memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-61. Mari bergerak bersama, wujudkan Generasi Sehat, Masa Depan Hebat,” ujarnya.
“Kepada para atlet tentunya bertandinglah dengan semangat juang dan junjung tinggi sportivitas. Semoga kejuaraan ini akan melahirkan atlet-atlet terbaik yang nanti mengharumkan nama Indonesia di tingkat nasional maupun internasional,” tandasnya. (eko/redaksi)

2 days ago
9

















































