6 hours ago
2
JAKARTA, iNews.id - Ceramah tarawih malam ke 18 berikut ini bisa menjadi referensi untuk disampaikan ke jemaah sholat isya dan tarawih. Bulan Ramadan kini sudah memasuki fase kedua atau 10 hari kedua. Umat Islam dituntut untuk semakin meningkatkan amal ibadah, salah satunya membaca Al Quran.
Bulan Ramadhan merupakan bulan istimewa bagi umat Islam untuk meraih pahala dan keutamaan. Di bulan suci ini juga lazim diisi dengan ceramah maupun kajian keislaman, seperti halnya kultum yang disampaikan saat shalat tarawih.
Baca Juga
Ceramah Ramadhan Hari ke-17: Makna Nuzulul Qur'an dan Pentingnya Tadabbur Al-Qur'an
Kultum adalah ceramah atau pidato singkat yang menyampaikan pesan dan nasihat agama kepada khalayak ramai. Kultum juga disebut kuliah tujuh menit, meskipun durasi kultum tidak selalu tujuh menit.
Ceramah atau kultum (kuliah tujuh menit) Ramadhan ini biasanya bertemakan mengenai keistimewaan puasa Ramadhan, sedekah, tadarus Alquran dan qiyamul lail. Kultum berfungsi untuk memotivasi tiap muslim agar menjadi lebih baik dalam melaksanakan amal saleh.
Baca Juga
10 Ceramah Singkat Ramadhan dan Judulnya, Penuh Motivasi
Ceramah Tarawih Malam ke 18
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْه ُ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سيدنا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. اما بعـد
قال الله تعالى: اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ.
اِنَّ الْمُصَّدِّقِيْنَ وَالْمُصَّدِّقٰتِ وَاَقْرَضُوا اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا يُّضٰعَفُ لَهُمْ وَلَهُمْ اَجْرٌ كَرِيْمٌ
Alhamdulillah. Segala puji bagi Allah, tuhan semesta Alam yang telah memberi kita nikmat yang berlimpah hingga detik ini.
Sholawat serta salam, mari kita curahkan kepada Nabi Muhammad saw, yang telah membawa kita dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang seperti sekarang ini.
Hadirin yang saya hormati,
Di Bulan Ramadhan yang penuh maghfirah dan keutamaan ini marilah kita memperbanyak amal ibadah. Pada bulan ini Al-Qur’an turun, juga pada bulan ini malam lailatul qadar berada. Selain itu, bulan Ramadhan juga memiliki banyak keutamaan di dalamnya.
Banyak riwayat hadits yang menjelaskan keutamaan bulan Ramadhan. Termasuk keutamaan menghidupkan malam Ramadhan dengan berbagai macam ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah swt. Sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari berikut:
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا، غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Artinya: “Barangsiapa beribadah di bulan Ramadhan dalam keadaan beriman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni”. (HR. Bukhari).
Hadits di atas menjelaskan keutamaan beribadah di bulan Ramadhan, salah satunya membaca Al Quran. Pada hadits tersebut dijelaskan bahwa orang-orang yang memfokuskan diri beribadah kepada Allah di bulan Ramadhan dengan niat yang tulus dan mengharapkan pahala dari-Nya, maka dia akan diampuni dosa-dosanya yang telah berlalu.
Keutamaan membaca Al-Quran di Bulan Ramadhan sangat besar. Karena itu, sangat disayangkan jika di Bulan Ramadhan ini dilewatkan begitu saja tanpa bertadarus atau membaca Alquran.
Bulan Ramadhan disebut dengan syahrul qur'an atau bulan Alquran karena di bulan mulia itu kitab suci umat Islam diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.
