Cerita Keluarga Gamma Siswa SMK Ditembak Polisi hingga Tewas, Pamit Main Pulang jadi Mayat

1 month ago 13

SRAGEN, iNews.id – Duka masih menyelimuti keluarga Gamma Rizkynata Oktafandy (GRO), siswa SMKN 4 Semarang yang ditembak polisi hingga tewas. Jenazah korban sudah dimakamkan di TPU Bangunrejo Padas, Desa Saradan, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen, Minggu (24/11/2024) malam.

Paman korban, Yuli Andika mengatakan, Gamma awalnya pamit main bersama temannya pada Sabtu (23/11/2024) malam. Namun, hingga larut malam Gamma tidak dapat dihubungi. 

Ini Sosok Oknum Polisi Tembak Siswa SMK di Semarang hingga Tewas

Baca Juga

Ini Sosok Oknum Polisi Tembak Siswa SMK di Semarang hingga Tewas

“Setelah keluarga mencari sepanjang malam, kabar duka menyatakan Gamma meninggal dunia akibat luka tembak di pinggul,” kata Yuli, Selasa (26/11/2024).

Almarhum Gamma sempat dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUP dr Kariadi Semarang sebelum dinyatakan meninggal. Insiden tersebut diduga terjadi saat polisi membubarkan tawuran di sekitar Kelenteng Sam Poo Kong, Semarang.

Komnas HAM Desak Kasus Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi Diusut Tuntas

Baca Juga

Komnas HAM Desak Kasus Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi Diusut Tuntas

Yuli Andika, paman GRO, membantah dugaan keponakannya terlibat dalam tawuran. "Anaknya itu pendiam, alim, kegiatan sekolahnya bagus, bahkan ikut Paskibraka. Jadi tidak mungkin kalau dia terlibat tawuran seperti yang diberitakan," katanya.

Menurut Yuli, keluarga tidak menerima tindakan yang menghilangkan nyawa keponakannya dan menuntut keadilan. "Kalau ada tindakan tegas, itu tidak dibenarkan sampai menghilangkan nyawa seseorang. Kalau pun dilumpuhkan, mestinya kaki yang ditembak," ungkapnya.

Dia juga mendesak agar aparat penegak hukum mengusut tuntas kasus ini dan menghukum pelaku secara maksimal. "Kami tidak ikhlas. Jika nyawa dibayar nyawa, kami setuju," ucapnya.

Editor: Kastolani Marzuki

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |