JAKARTA, iNews.id - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi menegaskan negara harus melawan tindakan premanisme. Pernyataan itu disampaikan buntut peristiwa pembakaran tiga mobil polisi di kawasan Cimanggis, Depok, beberapa waktu lalu.
Dia menyatakan, premanisme harus dihilangkan bila perlu sampai nol. Dia juga telah berpesan kepada warga di lokasi untuk tidak membuat kegaduhan serta harus menjunjung tinggi adat istiadat.

Baca Juga
Polda Metro Ultimatum 4 DPO Pembakar Mobil Polisi di Depok: Serahkan Diri atau Ditindak Tegas
"Premanisme harus semakin susut, bila perlu sampai nol, zero premanisme," tutur Dedi dikutip dari tayangan iNews Malam, Sabtu (26/4/2025).
Sebelumnya, aksi premanisme ini terjadi pada Jumat (18/4/2025), sekitar pukul 02.30 WIB. Anggota Polres Metro Depok itu dihadang saat akan meninggalkan lokasi setelah meringkus tersangka TS di Harjamukti, Cimanggis, Depok.

Baca Juga
Pelaku Pembakar Mobil Polisi di Depok Bertambah Jadi 5 Orang, Ini Masing-Masing Perannya
Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow