BEKASI, iNews.id – Tabung gas elpiji ukuran 12 kg di penampungan gas kompleks perumahan Permata Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat meledak, Jumat (7/2/2025). Akibat kejadian itu, dua orang luka bakar serius.
Ledakan tabung gas elpiji tersebut terjadi diduga akibat salah seorang karyawan membuang puntung rokok sembarangan.
![Gaduh Gas Elpiji 3 Kg, Warga Disebut Keluar Uang Banyak kalau Pergi ke Pangkalan](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2025/02/07/interupsi_gaduh_gas_melon_siapa_tertuduh.jpg)
Baca Juga
Gaduh Gas Elpiji 3 Kg, Warga Disebut Keluar Uang Banyak kalau Pergi ke Pangkalan
Diperoleh informasi, ledakan elpiji berawal saat pemilik penampungan gas, Agus tengah mengosongkan isi gas dari dalam tabung. Saat proses pengosongan gas, seorang karyawan Purwadi membuang puntung rokok. Sehingga memicu gas meledak dan melukai keduanya.
“Saya dapat informsi dari warga ada ledakan keras. Korban ada dua, satu luka parah dan satu luka ringan,” kata Ketua RT, Sukatmin.
![Tragis! Begini Kronologi Ibu di Demak Tewas Terlindas Truk saat Keliling Cari Gas Melon](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2025/02/06/ibu_di_demak_terlindas_truk.jpg)
Baca Juga
Tragis! Begini Kronologi Ibu di Demak Tewas Terlindas Truk saat Keliling Cari Gas Melon
Kerasnya ledakan juga membuat bangunan rumah lantai dua yang dijadikan gudang gas tersebut rusak parah hingga nyaris ambruk. Warga sekitar pun panik dan berhamburan menyelamatkan diri.
Kapolsek Cikarang Selatan, Kompol Ridha Aditya mengatakan, ledakan tabung gas elpiji 12 kg terjadi Kamis (6/2/2025) sore. Kejadian itu mengakibatkan pemilik usaha penampungan gas dan seorang pegawainya luka-luka.
“Kejadiannya, saat pemilik penampungan gas ini mengosongkan sisa-sisa gas dengan membuka katup dibantu pegawainya. Pemilik ini nyuruh pegawainya untuk buang rokoknya. Nah begitu dibuang terjadi ledakan,” katanya.
Dia menambahkan, petugas masih melakukan penyelidikan penyebab pasti terjadinya ledakan tabung gas tersebut.
Editor: Kastolani Marzuki