Komentari Trump, Hamas: Rakyat Palestina Akan Terus Melawan Selama Hak Tak Dipenuhi

3 hours ago 1

GAZA, iNews.id - Hamas menegaskan penolakan terhadap rencana Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang akan mengambil alih Jalur Gaza serta merelokasi penduduknya.

Juru bicara Hamas Osama Hamdan mengatakan, warga Palestina bertekad untuk mempertahankan hak-hak mereka dan tidak akan menyerah dalam perjuangan yang sudah berlangsung puluhan tahun.

Negosiasi Gencatan Senjata Gaza Tahap Ke-2 Dimulai, Ini Tuntutan Hamas ke Israel

Baca Juga

Negosiasi Gencatan Senjata Gaza Tahap Ke-2 Dimulai, Ini Tuntutan Hamas ke Israel

"Jika hak itu diberikan masyarakat internasional kepada mereka, itu akan bagus. Jika tidak, mereka akan melawan," kata Hamdan, kepada Al Jazeera, dikutip Jumat (7/2/2025).

Hamdan melanjutkan, perang melawan Israel selama 15 bulan lebih di Gaza serta tahun-tahun sebelumnya menunjukkan tekad kuat warga Palestina untuk mempertahankan wlayah mereka, apa pun situasinya.

 Kami Tak Akan Biarkan!

Baca Juga

Trump Akan Ambil Alih Gaza, Hamas: Kami Tak Akan Biarkan!

"Setelah 15 bulan agresi Israel, jelas bahwa Anda tidak bisa mengalahkan rakyat Palestina. Bangsa ini telah berjuang untuk hak-haknya yang sah selama lebih dari 75 tahun, dan kami tidak akan menyerah," ujarnya.

Mengenai pernyataan Trump, Hamdan menilai presiden AS lebih mementingkan bisnis real estate ketimbang kemerdekaan Palestina. Apa yang ditawarkan Trump sama sekali bukan solusi bagi warga Gaza.

Hamas Yakin Israel Tak Akan Lanjutkan Perang, Banyak Tentara Zionis yang Masih Disandera

Baca Juga

Hamas Yakin Israel Tak Akan Lanjutkan Perang, Banyak Tentara Zionis yang Masih Disandera

Dia menegaskan, rakyat Gaza memiliki hubungan yang sangat dalam dengan tanah air mereka, sehingga tak akan meninggalkannya meski hancur lebur akibat serangan Israel.

"Tidak seorang warga pun yang mau menjual tanah ini dan tidak seorang pun mau menerima apa pun (sebagai imbalan)," kata Hamdan, kepada Al Jazeera, menekankan materi tak bisa membayar kecintaan tanah mereka terhadap tanah air.

Dia juga mengkhawatirkan pemindahan seperti diusulkan Trump akan menjadi tren ke depannya. Begitu mudahnya suatu negara menghancurkan negara lain lalu mengusir atau memindahkan penduduknya  ke wilayah lain. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |