JAKARTA, iNews.id - Bank Mandiri mencatatkan pertumbuhan aset yang solid sepanjang 2024. Berkat optimalisasi ekosistem wholesale, ekspansi kredit yang merata, dan transformasi digital yang agresif tapi prudent, total aset konsolidasi Bank Mandiri mencapai Rp2.427 triliun, tumbuh 11,6 persen YoY.
Pencapaian ini tidak hanya memperkuat posisi Bank Mandiri sebagai bank terbesar di Indonesia dari sisi aset, tetapi juga mencerminkan efektivitas strategi yang diterapkan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional secara berkelanjutan.
![Konsisten Dukung PMI, Bank Mandiri Catat Transaksi Remitansi Rp2 Triliun pada 2024](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2025/01/30/bank_mandiri_transaksi_remitansi.jpg)
Baca Juga
Konsisten Dukung PMI, Bank Mandiri Catat Transaksi Remitansi Rp2 Triliun pada 2024
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menjelaskan, pertumbuhan kredit menjadi motor utama ekspansi bisnis, dengan total penyaluran kredit yang mencapai Rp1.670,5 triliun, melonjak 19,5 persen YoY, jauh melampaui rata-rata industri. Segmen wholesale tetap menjadi pilar utama, dengan kenaikan 25,5 persen YoY hingga menyentuh Rp913,3 triliun.
“Kami terus berupaya mengoptimalkan potensi di sektor wholesale agar dapat menjangkau lebih banyak sektor ekonomi yang membutuhkan akses permodalan. Ekosistem ini tidak hanya memberikan peluang pertumbuhan bagi bisnis tetapi juga mendukung stabilitas ekonomi secara lebih luas,” ujar Darmawan dalam keterangan tertulisnya, Jumat (7/2/2025).
![Dukung Penguatan Gizi Nasional, Bank Mandiri Salurkan Kredit untuk Pertanian](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2025/01/26/bank_mandiri_kredit_pertanian.jpg)
Baca Juga
Dukung Penguatan Gizi Nasional, Bank Mandiri Salurkan Kredit untuk Pertanian
Tidak hanya menyasar wholesale, Bank Mandiri juga memberikan perhatian khusus pada segmen usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), dengan penyaluran kredit yang mencapai Rp135 triliun, tumbuh 6 persen YoY. Strategi ekspansi ini memastikan pertumbuhan kredit yang merata di seluruh Indonesia, menciptakan dampak ekonomi yang inklusif, serta memperkuat daya tahan perekonomian nasional.
“Sepanjang tahun 2024, Bank Mandiri mampu mendorong pertumbuhan baik kredit maupun tabungan hingga lebih dari dua kali lipat pertumbuhan industri, dan pertumbuhan yang sangat baik ini tersebar merata di seluruh Indonesia,” katanya.