Konjen RI Cape Town Bertemu Wali Kota di Afsel Jajaki Kerja Sama Investasi

3 hours ago 1

CAPE TOWN, iNews.id - Konsul Jenderal (Konjen) RI Cape Town Tudiono menerima kunjungan Wali Kota Eksekutif Mangaung Metropolitan Municipality, Gregory Nthatisi, Kamis (6/2/2025). Pertemuan berlangsung di Kantor KJRI Cape Town dilanjutkan dengan makan siang di restauran Simon, Constatia, Cape Town. 

Tujuan pertemuan itu untuk mengidentifikasi peluang dan memperkuat kerja sama di bidang investasi, perdagangan, dan pendidikan. Selain itu, acara ini juga menjadi momentum untuk menindaklanjuti pertemuan Konjen RI dengan Premiere (Gubernur) Provinsi Free State pada 7 Maret 2024. 

Bertemu Ketua Parlemen Afsel, Ini yang Disampaikan Konjen RI Cape Town

Baca Juga

Bertemu Ketua Parlemen Afsel, Ini yang Disampaikan Konjen RI Cape Town

Sebagai informasi Wali Kota Eksekutif Mangaung Metropolitan membawahi Bloemfountain yang menjadi ibu kota yudikatif Afrika Selatan dan kota-kota di sekitarnya. 

Afrika Selatan memiliki tiga ibu kota, yakni Pretoria sebagai ibu kota administratif, Cape Town legislatif, dan Bloemfountain yudikatif.

Pasar Rakyat Indonesia di Cape Town Laris Manis, Minyak Kelapa Sawit jadi Primadona!

Baca Juga

Pasar Rakyat Indonesia di Cape Town Laris Manis, Minyak Kelapa Sawit jadi Primadona!

Gregory mengatakan, dari sisi historis serta sosial-budaya Indonesia dan Afrika Selatan memiliki banyak kesamaan seperti sejarah perjuangan menentang penjajahan sejak kedatangan VOC di Indonesia pada 1602 dan Cape Town pada 1652. Kedua negara merupakan kekuatan the Global South, anggota G20, GNB, dan BRICS. 

Dia juga merasa nyaman di kantor KJRI dengan menyebutnya seperti rumah sendiri. Wali Kota juga merasa sangat dekat dengan Indonesia dan senang dengan sikap genuine dalam hubungan dan kerja sama.

Gregory menyampaikan rencana penyelenggaraan Mangaung Investment Summit di Bloefountain pada 19-20 Februari 2025. Forum ini akan menawarkan berbagai peluang investasi di Mangaung Metropolitan Free State. Wilayah ini merupakan hub transportasi ke berbagai wilayah Afsel didukung oleh bandara udara internasional dan kargo. 

Secara umum Provinsi Free State menawarkan peluang investasi di bidang pertambangan, pertanian, dan peternakan. Sementara Mangaung Metropolitan menawarkan peluang investasi di bidang pembangunan infrastruktur, logistik, sistem penyimpanan daging dan transportasi dengan kapasitas yang besar dan cepat. 

Kota metropolitan ini juga menduduki peringkat pertama bidang pendidikan. 

Konjen Tudiono mencatat potensi investasi di wilayah Mangaung Metroplitan dan menyampaikan agar tim teknis kedua pihak dapat membahas lebih lanjut info detilnya. Beberapa di antaranya adalah ketersediaan lahan dan regulasi terkait lahan, hak-hak yang bisa dimiliki investor asing, informasi pajak, prosedur investasi untuk diteruskan ke investor potensial di Indonesia.

Selain itu disampaikan komoditas kelapa sawit sebagai salah satu unggulan Indonesia. Tren ekspor kelapa sawit ke Afsel dalam 10 tahun terakhir menunjukkan peningkatan. Beberapa pengusaha kelapa sawit Indonesia siap bekerja sama bahkan dalam bentuk white label. Produk kelapa sawit memiliki sejumlah keunggulan dalam memerangi kekurangan vitamin A.

Konjen RI juga menyampaikan peluang yang terbuka investor asing dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berkonsep green economy, smart city, dan ramah lingkungan.

Pertemuan berlangsung di Kantor KJRI Cape Town dan dilanjutkan dengan makan siang di restauran Simon di daerah Constatia, Cape Town. 

Dalam kunjungan itu Gregory didampingi Menteri Pembangunan Ekonomi dan Pariwisata Pemerintah Kota Theodora Mosala; General Manager Bidang Investasi Promosi dan Pemasaran Bennet Comakae; dan pejabat bidang Hubungan Pemangku Kepentingan Kelebogile Monaune.

Sementara Konjen Tudiono didampingi Victor Sambuaga, kepala Kanselerai/Koordinator Politik KBRI Pretoria, kepala Kanselerai/Minister Counselor Ekonomi l KJRI Cape Town Shinta Hapsari, Konsul Ekonomi KJRI Cape Town Widya Notodihardjo, dan Counselor Penerangan dan Sosial Budaya KJRI Cape Town Daddy Yuliansyah.

Editor: Anton Suhartono

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |